Dongkrak Perekonomian, Pemprov Kalteng Gelar Gebyar UMKM di Taman Kota Sampit

Gebyar UMKM
GEBYAR UMKM : Tabuhan gendang menjadi pertanda dibukanya Gebyar UMKM Kalteng di Taman Kota Sampot,Jumat (6/9/2024). (HENY/RADARSAMPIT)

Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Wilayah Barat yang dibuka Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, di Taman Kota Sampit, Jumat (6/9) pagi.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai 6-8 September 2024 itu akan dipusatkan di Citimal Sampit. Ada ribuan produk unggulan dari 14 kabupaten/kota Se-Kalteng yang ditampilkan dan tentunya diperjualbelikan.

Pameran produk UMKM ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian terutama perekonomian di Kotim selaku tuan rumah.

Kegiatan ini juga bagian dari upaya Pemprov Kalteng dalam mempromosikan produk UMKM, meningkatkan daya saing produk serta dapat menciptakan sistem jaringan usaha melalui fasilitas kemitraan agar produk UMKM dapat dipasarkan secara luas.

“Insha Allah Gebyar UMKM yang digelar ini dapat membawa keberkahan untuk kita semua dan dapat menjadi penggerak perekonomian di Kalteng dan khususnya di Kotim sebagai tuan rumah,” kata Sugianto Sabran, Jumat (6/9).

Baca Juga :  Pecatur Junior Kotim Bersinar di Tingkat Provinsi, Perlu Pembinaan Lebih Serius

Pada tahun 2024 ini, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalteng jumlah pelaku UMKM sebanyak 161.621. Menurutnya, jumlah pelaku UMKM masih sedikit dibandingkan dibandingkan dengan jumlah penduduk di Kalteng yang mencapai 2.784.971 jiwa.

“Saya targetkan paling tidak ada 300.000 pelaku UMKM Se-Kalteng ini yang perlu dibina dan diberdayakan. Karena itu, kita memerlukan dukungan dan sinergi dari semua pihak dari bupati dan walikota se-Kalteng, lembaga, seperti BUMN, Perbankan, Biro/agen Jasa, dan lain-lain,” katanya.

Sinergi antar lembaga ini diharapkan akan menuntun pemberdayaan UMKM agar mampu naik kelas, sehingga dapat memberikan efek ganda bagi kemajuan dan kemakmuran Kalimantan Tengah.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini kita harapkan akan dapat membantu para pelaku UMKM. Tidak hanya sebagai upaya promosi atau pameran produk saja, namun juga membuka dan memperluas kemitraan jaringan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kalimantan Tengah,” katanya.



Pos terkait