KUALA PEMBUANG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan kini menyoroti proyek pekerjaan fisik bangunan pagar Musala Darul Furqon yang berada di Kecamatan Danau Sembuluh. Mereka menilai pengerjaannya tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Seperti diutarakan Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto yang juga merupakan anggota tim Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati 2021 mengatakan, berdasarkan monitoring pihaknya di lapangan, tepatnya di Kecamatan Danau Sembuluh tersebut, terdapat beberapa item pekerjaan fisik pembangunan yang dinilai asal-asalan. Salah satunya proyek pekerjaan pagar Musala Darul Furqon.
“Kami menemukan pembangunan pagar Musala Darul Furqan yang pengerjaannya terkesan asal-asalan. Pengecoran belum sesuai dengan RAB dan tidak menggunakan batu cor,” ujarnya.
Bukan hanya itu lanjut Bejo, pengerjaan pembangunan pagar mushola ini juga diduga tidak transparan karena tidak menggunakan plang proyek. Bahkan tambahnya, saat proses pengerjaan pembangunan menggunakan fasilitas musala, diantaranya air dan listrik tanpa sepengetahuan pengurus.
“Oleh karena itu kami minta pemerintah daerah melalui dinas terkait agar segera menindaklanjuti temuan ini, yang mana ini menjadi rekomendasi kami terhadap LKPj tahun anggaran 2021,” pungkasnya. (hen/gus)
