Dua Pemain Asing Ikut Berlaga Turnamen Sepak Bola Piala Agustiar

Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar
JAGA BUDAYA: Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran saat kunjungan kerja ke Kotim, beberapa waktu lalu.(YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, RadarSampit.com Turnamen sepak bola yang akan digelar anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akan semakin menghidupkan lagi olahraga tersebut yang kian memudar selama dua tahun pandemi Covid-19 melanda.

Sekretaris Panitia Pelaksana Turnamen Sepak Bola Piala Agustiar Sabran Cup 1 Rudi Abidinsyah mengatakan, olahraga bergengsi yang digemari seluruh dunia dari berbagai kalangan itu akan diselenggarakan pada 6 Juni.

Bacaan Lainnya

”Ada 64 tim yang siap bertanding dalam turnamen sepak bola yang diadakan Agustiar Sabran. Pesertanya tidak hanya dari Kotim, tetapi juga se-Kalteng. Bahkan ada dua pemain dari Senegal, Afrika Barat yang bergabung dalam Tidar Football Club dari Kota Pangkalan Bun,” kata Rudi, Kamis (26/5).

Puluhan tim tersebut akan memperebutkan piala dan total hadiah hingga Rp 50 juta dari Agustiar Sabran. Turnamen akan dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit dan dibuka pada 6 Juni.

Baca Juga :  Iklim Investasi di Kotim Bisa Semakin Sakit gara-gara Ini

Rudi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Agustiar Sabran selaku penyelenggara yang telah berkontribusi dalam membangkitkan semangat berolahraga, khususnya sepak bola.

”Kami sangat berterima kasih kepada Pak Haji Agustiar Sabran yang tidak hanya menjadi Anggota DPR RI, juga menjadi Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng dan sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Tim Kalteng Putra yang berlaga di liga 2 nasional. Beliau telah memberikan kesempatan untuk para pemain berkompetisi,” katanya.

”Saya juga ucapkan terima kasih kepada Pemkab Kotim khususnya Bupati Kotim yang telah mendukung dan memfasilitasi tempat di Stadion 29 November sebagai wadah para pemain bertanding,” tambahnya.

Dia berharap masyarakat Kotim juga dapat ikut mendukung para pemain saat bertanding dengan menyaksikan langsung ke stadion.

Sementara itu, Agustiar Sabran mengatakan, turnamen tersebut digelar untuk menggairahkan lagi sepak bola di Kalteng. Pasalnya, selama dua tahun pandemi, event sepak bola vakum. Selain itu, turnamen itu juga untuk menjaring bibit muda.



Pos terkait