Empat Motor Terendam Setelah Taksi Air Tabrak Kelotok

kecelakaan kelotok
LAKA AIR: Terlihat 4 unit sepeda motor nyaris tenggelam usai kelotok penyeberangan terlibat tabrakan di Desa Bapinang, Kecamatan Pulau Hanaut, baru-baru tadi. (istimewa)

SAMPIT, radarsampit.com – Kecelakaan (laka) air terjadi di Sungai Mentaya, tepatnya di Desa Bapinang, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), baru-baru tadi.

Sebuah kelotok penyeberangan karam setelah diduga dihantam oleh taksi air, yang melaju dari arah Desa Pagatan Kabupaten Katingan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa naas tersebut terjadi pada Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 10.30 WIB lalu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

”Kelotok penyeberangan karam karena ditabrak taksi air dari Katingan,” kata Usuf,  warga asal Samuda, Sabtu (13/4/2024) kemarin.

Ia menjelaskan, kejadian bermula saat kelotok penyeberangan membawa sejumlah penumpang dan 4 unit sepeda motor menyeberang ke Desa Bapinang, dari arah Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Namun, saat dalam perjalanan di ke tengah sungai, klotok tersebut ditabrak oleh taksi dari Katingan hingga membuat kelotok penyeberangan mengalami  kebocoran.Akibatnya, kelotok penyeberangan tersebut tenggelam.

Beruntung, penumpang yang ada di dalamnya berhasil diselamatkan.Sementara, 4 unit sepeda motor yang dibawa ikut tenggelam bersama kelotok tersebut.

”Setelah terjadi tabrakan, taksi air dari Katingan diduga sempat hendak melarikan diri dan tidak bertanggungjawab. Namun berhasil diamankan petugas,” bebernya.

Baca Juga :  Alat Berat Dikerahkan ke Lingkar Selatan, Garap Permintaan Perusahaan Soal Ini

Sementara, Camat Pulau Hanaut Dedi Purwanto melalui Sekcam Sunar Yulianto menyatakan,  bahwa kedua belah pihak yang terlibat kecelakaan itu, saat ini sudah sepakat berdamai.

”Saat ini kedua belah pihak sepakat berdamai. Dan mediasinya telah dilakukan di Kantor Polsek Pulau Hanaut,” tandasnya. (sir/gus)



Pos terkait