SAMPIT, radarsampit.com – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-52 Kecamatan Baamang di Stadion 29 November Sampit resmi ditutup pada Selasa (28/2) malam. Event selama empat hari itu diiringi guyuran hujan.
Ketua Panitia Penyelenggara MTQ Kecamatan Baamang Laily Hasanah mengatakan, MTQ Kecamatan Baamang diikuti 66 peserta. Perlombaan terdiri dari bintang vokalis qasidah kategori anak-anak, remaja dan dewasa, lomba qiraat sab’ah, lomba cabang tahfidz Quran golongan 1 juz dan tilawah, cabang tartil Quran, cabang tilawah tingkat anak-anak dan remaja, dan lomba qoriah.
“MTQ sudah tidak diselenggarakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Tahun ini sukses kita gelar lebih meriah dengan mendatangkan artis KDI,” kata Laily Hasanah yang juga Lurah Baamang Hilir.
Selama empat hari berlangsung, panitia juga mengadakan Bazar UMKM yang diikuti 30 pelaku UMKM. “Beberapa hari ini cuaca hujan, bazar agak sepi pengunjung. Tetapi, keberadaan bazar cukup meramaikan kegiatan MTQ meskipun perputaran uang masih jauh dari harapan,” ujarnya.
Camat Baamang Adi Chandra MD Atuk mengatakan, MTQ Kecamatan Baamang ke-52 bisa dikatakan MTQ terbaik dari enam kecamatan yang pernah diikuti.
“MTQ Kecamatan Baamang sukses digelar. Meskipun dalam beberapa hari terakhir cuaca hujan, lomba MTQ tetap berjalan lancar,” kata Adi Chandra yang kini dimutasi menjadi Camat Cempaga.
Mengakhiri masa jabatannya sebagai Camat Baamang, Adi Chandra menyampaikan permohonan maaf jika selama bertugas ada salah sikap yang tidak sengaja. “Saya ucapkan terima kasih banyak untuk semua jajaran pegawai dikecamatan, kelurahan dan desa di Kecamatan Baamang atas kerjasamanya selama ini. Saya pamit undur diri dan pindah tugas menjadi Camat Cempaga. Semoga kita dapat terus menjaga silaturahmi dan komunikasi,” ujar Adi Chandra yang mengaku sudah 13 kali mengalami rotasi jabatan.
Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Baamamg Agus Mulyadi mengatakan, MTQ tingkat kecamatan selesai. MTQ akan dilanjutkan di tingkat kabupaten pada Juni 2023.
