Gelar Kehormatan untuk Pangdam XII Tanjungpura

agustiar
GELAR KEHORMATAN: Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran memberikan penghargaan gelar kehormatan pada Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan. (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah memberikan penghargaan gelar kehormatan pada Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Iwan Setiawan, Kamis (5/10). Gelar itu diberikan sebagai bentuk kepercayaan masyarakat adat Dayak pada Pangdam.

”Kami percaya, Pangdam XII/Tpr akan menjaga kepercayaan terhadap penganugerahan gelar kehormatan. Pangdam akan melaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab serta menjaga kepercayaan dan marwah, khususnya masyarakat Dayak dan umumnya Kalteng atas gelar kehormatan tersebut,” kata Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran saat menghadiri HUT ke-78 TNI di Makorem 102/Pjg, Kamis (5/10).

Bacaan Lainnya

Agustiar berharap masyarakat Dayak agar terus bersama TNI ikut menjaga keutuhan NKRI. Kolaborasi dan sinergi menjadi kunci utama keutuhan bangsa.

”Harapan kami, TNI yang lahir dari rakyat, benar-benar terus bersama rakyat senasib dan sepenanggungan, serta menjadi tulang punggung menjaga NKRI. TNI kami harapkan terus menjaga dan sinergi, serta berkolaborasi agar demokrasi tetap terjaga dan aman,” kata Agustiar.

Baca Juga :  Kejati Kalteng Tetapkan Enam Tersangka Pengadaan Batu Bara Tak Sesuai Spesifikasi

Agustiar juga mengharapkan ada warga Dayak di Kalteng yang bisa menjadi Jenderal TNI suatu hari nanti, sehingga meningkatkan harkat dan martabat warga Dayak.

”Kami berharap nantinya ada Jenderal TNI asli orang Dayak yang nantinya juga bisa menduduki jabatan Pangdam XII Tanjungpura. Saya secara pribadi dan selaku Ketum DAD Kalteng mengapresiasi Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana yang sudah mengakomodir 65 persen calon-calon prajurit di Kalteng dari masyarakat Dayak,” kata Agustiar.

Dia juga mengapresiasi profesionalitas TNI dalam rangka mengawal NKRI. Dengan itu, TNI terus mendapatkan kepercayaan masyarakat Indonesia secara lebih luas, yang menjadi modal dasar untuk terus mengawal demokrasi Indonesia dalam bingkai NKRI.

”Untuk gelar kehormatan yang telah diberikan merupakan satu bentuk kepercayaan masyarakat Adat Dayak kepada Pangdam. Kami percaya Pangdam XII/Tpr akan menjaga kepercayaan terhadap penganugerahan gelar kehormatan itu,” tegasnya. (daq/ign)



Pos terkait