SAMPIT, radarsampit.com – Posisi Halikinnor dalam kancah perpolitikan Pemilihan Kepala Daerah Kotim tahun ini dinilai masih terlalu tangguh. Apalagi gambaran penantang yang digaungkan selama ini sudah bisa dilihat tolok ukur kemampuan politiknya.
”Saya rasa beliau ini cukup baik. Meski ada beberapa kekurangan, itu masih bisa ditutupi dengan baik oleh Halikinnor dengan figurnya saat ini,” kata Tasrifinoor, pemerhati politik dan dosen hukum di Sampit, Minggu (17/3/2024).
Tasrif menuturkan, memang ada sejumlah nama muncul, mulai dari kalangan birokrat hingga politikus yang menggaungkan niatnya ingin maju di pilkada. Akan tetapi, kemampuan politiknya dinilai masih di bawah petahana.
”Kalau di kalangan politisi, kita sudah melihat nama-nama calon penantangnya ternyata kandas dan itu artinya kemampuannya sudah downgrade. Kegagalan di pileg artinya kegagalan di pilkada untuk pihak-pihak tersebut,” katanya.
Menurutnya, Halikinnor telah mengamankan PDIP dengan memastikan pilkada nanti tanpa harus ada koalisi. ”Saya harap Halikinnor harus tetap bertahan di Kotim. Apakah nanti masih berpasangan dengan Irawati atau berpasangan dengan Fajrurahman dan Irawati bisa membentuk poros sendiri,” katanya.
Dia melanjutkan, apabila Irawati membentuk poros sendiri, ada baiknya Halikinnor menggaet Fajrurahman sebagai wakil. ”Tapi, apakah Harati ini akan pisah atau tidak, tergantung keduanya saja nanti. Kalau berpisah artinya Irawati harus mencari perahu sendiri di luar PDIP,” katanya. (ang/ign)
