SAMPIT, radarsampit.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menilai wacana politik Supian Hadi mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalimantan Tengah memang memiliki kans besar. Akan tetapi, isu pencalonan menjadi orang nomor satu di Kalteng masih terlalu dini.
”Siapa pun berhak. Apalagi Supian Hadi ini adalah kader PDIP dan beliau sudah dua kali menjabat bupati, memang punya kans dan potensi untuk itu. Tapi, saat ini kami masih fokus ke urusan pemenangan pileg dan sosialisasi capres yang sudah ditetapkan PDI Perjuangan dan para caleg untuk memaksimalkan kemenangan PDI Perjuangan,” kata Halikinnor, Rabu (20/9).
Halikinnor menegaskan, semua kader PDI Perjuangan di Kalteng memiliki kans yang sama untuk maju dan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Kalteng. Hanya saja, hal itu akan dibicarakan lebih jauh setelah suksesi PDIP di konstelasi pemilu legislatif mendatang.
”Siapa pun yang punya potensi berhak untuk maju. Kalau sudah saatnya nanti ditentukan, siapa pun kader partai akan kami menangkan. Saya belum memprediksi itu. Masih jauh siapa yang akan diusung PDIP. Kami fokus dulu ke pileg dan pilpres,” tegas Halikinnor.
Supian Hadi sebelumnya memastikan niatnya menjajal gelanggang pertarungan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun depan. Baliho dan spanduk Bupati Kotawaringin Timur periode 2010-2021 itu mulai bertebaran di sejumlah kabupaten.
Supian mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memuluskan hajat politiknya memperebutkan kursi nomor satu di Kalteng. ”Kalau dikatakan maju, saya siap maju untuk menjadi kandidat secara mental. Segala sesuatunya saya siap untuk bertarung,” katanya.
Supian mengatakan, baliho dan spanduk yang mulai beredar di beberapa kabupaten di Kalteng merupakan inisiatif relawannya. Dia mengaku tak pernah memerintahkan maupun membiayai pemasangan spanduk dan baliho tersebut. Dia menghargai apa yang telah dilakukan relawannya. (ang/ign)
