BANJARBARU – Momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Radar Banjarmasin dilaksanakan secara sederhana di Kantor Pusat Radar Banjarmasin di Landasan Ulin, Banjarbaru, Selasa (25/1). Ucapan doa dan harapan yang baik dihaturkan oleh para undangan yang hadir.
Selain itu, Halaman Kantor Pusat Radar Banjarmasin juga mendadak heboh. Suara petasan terdengar nyaring hingga ruang tempat digelarnya agenda HUT Radar Banjarmasin. Ternyata ini ulah manajemen Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru yang dikomandoi Muh Roy Amazon.
Mereka membunyikan petasan untuk mengantarkan tarian tradisional, Reog. Manajemen pun berkumpul di depan pintu gedung dengan mengenakan busana tradisional dan perkakas dapur. Bak warga yang kompak demo menunggu kedatangan pejabat.
Tak berselang lama, Dirut Radar Banjarmasin H Suriansyah Achmad datang. Dia benar-benar dibikin kaget. Baru keluar dari gedung, sudah disambut Reog. “Ayo om Boy (panggilan akrab suriansyah, red) naik,” ujar Roy yang sudah menyiapkan kursi.
Muka Suriansyah memerah. Ekspresinya bercampur aduk. Apalagi setelah sang Reog mengangkat Dirut Radar Banjarmasin tersebut dan berjalan beberapa langkah.
Momen ini pun disaksikan sejumlah mitra-mitra terbaik Radar Banjarmasin. Seperti Wakil Wali Kota Banjarmasin Ariffin Noor yang juga diajak menaiki Reog. Kemudian ada Pimpinan BNI Wilayah Banjarmasin Mahrauza Purnaditya, Prof Dr Ir H Udiansyah MS dan lainnya.
GM Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Muh Roy Amazon mengungkapkan, Radar Banjarmasin merupakan salah satu mitra terbaiknya di Kalimantan Selatan. Karena itu, manajemen ungkapnya selalu membawakan kado spesial untuk Radar Banjarmasin di Hari Ulang Tahun (HUT).
”Kali ini kita bawakan Reog yang sudah mendunia. Alhamdulillah, di tahun ini, semua unsur manajemen datang lengkap semua ke Radar Banjarmasin membawakan kado spesial,” ujar Roy.
Selain itu, Dafam Banjarbaru juga membawakan menu tradisional Banjar seperti pete dan jengkol balado serta 21 nasi uduk. Tak berselang lama, dua menu ini habis laris manis.
Roy menyebut, ada filosofi memilih dua menu tersebut. Yakni, brupa dua jenis berita: badnews maupun goodnews. Sama halnya seperti pete dan jengkol yang dianggap berbau, namun jika menengok rasa dan juga manfaatnya sangat bagus untuk kesehatan tubuh.
