Jalan Pangkalan Bun – Kolam Hancur Dilindas ”Monster” Jalanan

Dishub Terkesan Membiarkan

jalan rusak
HANCUR: Kondisi Jalan Ahmad Shaleh kilometer 6 yang hancur lebur, Rabu (14/6/2023). (Istimewa/Radar Sampit)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Proses penimbunan Jalan Ahmad Shaleh kilometer 6 ruas Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama masih berlangsung. Jalan yang semula sudah nyaman dilalui meski kembali hancur lebur akibat dilindas iring-iringan truk roda enam sarat muatan.

Intensitas monster jalanan tersebut semakin sering. Bahkan, sekali jalan bisa sampai tujuh baris beriringan. Biasanya, sebelum masuk jalan Kolam, truk tersebut berkumpul di km 01 Bundaran Tudung Saji untuk mengamati situasi.

Bacaan Lainnya

Apabila petugas tidak ada, truk segera berjalan beriringan. Keberadaan truk yang nekat melanggar larangan melintas sementara waktu itu dituding jadi biang keladi hancurnya jalan timbunan tersebut. Hal tersebut juga berimbas pada penumpukan kendaraan hingga ratusan meter.

“Kadang kucing-kucingan. Kalau ada satlantas yang jaga di pos bundaran Tudung Saji, mereka tak berani masuk. Tapi, kalau sudah tidak ada, mereka ramai-ramai melintas,” keluh pengguna jalan, Madi, Selasa (13/6/2023) malam.

Baca Juga :  Tak Mau Saling Mengalah, Dua Truk Terjebak di Jembatan Sungai Arut

Dia berharap ketegasan Dishub Kobar menindak tegas truk membandel, karena angkutan itu terlihat aman melintas akhir-akhir ini. Menurutnya, dari km 01 hanya tersisa satu titik yang hancur, yaitu di km 06, Mendawai Seberang. Kalau tidak dicegah, peningkatan jalan di titik tersebut akan terhambat.

Warga sekitar, Robi, mengatakan, kondisi pagi hari jalan masih licin dan timbunan tanah sudah tidak mulus lagi. Pengendara roda dua harus berhati-hati. Selain licin, jalan bekas truk yang melintas sangat sulit dilewati.

“Tolong untuk petugas yang berwenang agar diperhatikan. Ini hanya sebentar lagi jalan mulus, tapi kembali hancur. Kalau sabar dan menaati aturan, tentu dampaknya akan dirasakan semua. Begitu pula sebaliknya,” katanya.

Masalah tersebut terkesan dibiarkan instansi terkait. Saat dikonfirmasi, Dinas Perhubungan Kobar tidak memberikan tanggapan terkait kondisi Jalan Ahmad Shaleh km 6 yang hancur itu. (tyo/ign)



Pos terkait