Jalan Pangkalan Bun – Kolam Kembali Makan Korban, Guru TK Tewas Usai Menabrak Gundukan

guru tk kecelakaan
TEWAS: Guru TK Pembina Negeri Kecamatan Kotawaringin Lama ditemukan tewas diduga mengalami laka tunggal di Jalan Ahmad Shaleh, KM 22, Kecamatan Kotawaringin Lama, Sabtu (15/6). (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Diduga mengalami kecelakaan tunggal, seorang guru Taman Kanak-Kanak (TK) ditemukan dalam kondisi tertelungkup di tepi jalan, di Km 22 Jalan Ahmad Shaleh ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (15/6) pukul 06.30 WIB.

Hermiyati (45) ditemukan oleh pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Saat ditemukan korban sudah tidak bergerak dan diduga sudah meninggal dunia. Kecelakaan lalulintas tersebut menambah panjang daftar peristiwa maut dijalanan itu dalam 2 bulan terakhir.

Bacaan Lainnya

Korban diketahui merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas sebagai guru di TK Negeri Pembina di Kecamatan Kotawaringin Lama.

Hermiyati yang dikenal sebagai ASN berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya meski dia berdomisili di Jalan Petongahan III Griya Jati Mas, Blok B Nomor 02, Gang Tongah RT 26, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan.

Baca Juga :  Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, Ujang Iskandar Sebut Pentingnya Pemahaman Nilai Luhur Bangsa

Saat peristiwa kecelakaan terjadi, Hermiyati mengendarai kendaraan roda dua jenis Yamaha Mio Gear warna hitam tanpa plat nomor.

Kapolsek Kotawaringin Lama, Iptu Dwi Gatot Asmoro menyampaikan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh Leo (28) yang tinggal di Jalan Beringin, RT 03, Kelurahan Kotawaringin Hilir, saat melintas dari arah Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama.

“Saksi melihat korban sudah tertelungkup di tepi parit dan kendaraannya ada disampingnya, saat itu ia langsung menghubungi Polsek Kolam dan kita langsung meluncur ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Setibanya di lokasi kejadian, petugas langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit rakyat Kotawaringin Lama. Dan hasil observasi petugas medis korban mengalami cidera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia.

Dari hasil penyelidikan awal, tidak ditemukan luka parah seperti patah tulang atau luka terbuka pada tubuh korban. Namun, terdapat luka lecet di lutut kanan dan jari tangan kanan, serta robekan kecil di kelopak mata kanan.

Darah juga keluar dari mata, hidung, dan mulut korban, mengindikasikan cedera kepala yang parah sebagai penyebab utama kematian.



Pos terkait