SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar karpet merah untuk pariwisata di Kotim. Lokasi wisata diputuskan tetap dibuka saat libur Lebaran. Keputusan diambil di tengah tingginya ancaman penularan Covid-19, terutama setelah ditemukannya varian baru Covid-19 jenis B1617 yang memiliki risiko penularan lebih besar.
Keputusan tersebut diambil melalui rapat koordinasi bersama instansi terkait yang dipimpin Wakil Bupati Kotim Irawati dan dihadiri Ketua DPRD Kotim Rinie, Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, dan Pj Sekda Kotim Fajrurrahman, Senin (10/5).
”Hasil dari rapat ini, keputusan kami objek wisata buka selama tiga hari, yaitu Jumat (14/5), Sabtu (15/5), dan Minggu (16/5),” kata Irawati.
Irawati menuturkan, dibukanya tempat wisata saat libur Lebaran di tengah pandemi Covid-19 telah melalui berbagai pertimbangan. Pihaknya akan memberlakukan pembatasan waktu dan jumlah pengunjung yang datang ke lokasi wisata.
Selain itu, lanjutnya, wisatawan dari luar Kotim diwajibkan melakukan rapid tes. Untuk warga lokal hanya diberlakukan karcis masuk. Guna memastikan jumlah batasan pengunjung, baru akan dipastikan setelah pemantauan ke lapangan.
Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin menambahkan, selain membatasi jumlah pengunjung, pihaknya juga membatasi jam operasional objek wisata. Termasuk tidak boleh ada wisatawan yang menginap di lokasi.
Menurutnya, hal tersebut untuk memudahkan pengawasan. Sebab, apabila ada wisatawan menginap di lokasi, pihaknya tidak dapat mengetahui hal apa yang akan dilakukan pengunjung. Bisa saja pengunjung membuat acara atau kegiatan semacamnya.
”Kalau menginap, kami tidak bisa tahu kalau tiba-tiba tengah malam mereka mengadakan acara yang luput dari pengawasan,” tuturnya.
Terkait jam operasional, tempat wisata akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB. Pihaknya juga akan menggencarkan patroli di dalam lokasi dan area wisata.
”Kami imbau masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan. Apabila kami temukan ada yang tidak patuh prokes, akan kami lakukan tindakan melalui rapid antigen di tempat dan juga kami imbau jika tidak terlalu penting, cukup berkumpul di rumah beserta keluarga saja,” ujarnya.
