PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan Kalteng Expo 2023 menjadi ajang promosi sekaligus informasi peluang investasi bagi produk-produk komoditas unggulan daerah.
”Kegiatan ini juga salah satu upaya mendukung Program Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI),” katanya saat membuka Kalteng Expo 2023 di Palangka Raya, Rabu (17/5) malam.
Melalui penyelenggaraan Kalteng Expo 2023, Pemprov Kalteng ingin menciptakan wahana interaksi bisnis dan terjalin kerja sama saling menguntungkan antar pelaku usaha, pembeli, dan investor.
Tujuannya mendorong masuknya investasi ke Kalimantan Tengah secara optimal, sehingga mampu meningkatkan volume perdagangan produk unggulan daerah, industri, teknologi, dan lainnya.
“Agenda ini juga membantu meningkatkan kemitraan di antara pelaku usaha, nilai tambah produk, digitalisasi pemasaran, dan optimalisasi komoditas unggulan daerah,” tuturnya.
Menurut dia, pasar bebas saat ini harus benar-benar dimanfaatkan, sehingga pemerintah daerah perlu mengajak masyarakat agar dapat lebih mencintai produk dalam negeri dan lokal daerah.
Edy menyampaikan, Kalteng Expo 2023 yang merupakan salah satu agenda rangkaian Hari Jadi Ke-66 Provinsi Kalteng, juga sebagai sarana efektif memacu produk lokal untuk lebih meningkatkan kualitas, kreativitas, dan produktivitas, sehingga menarik calon pembeli dan investor bertransaksi dagang dan membangun investasi di Kalimantan Tengah.
Pemprov Kalteng terus mendorong para pelaku UMKM dan IKM agar selalu mengikuti perkembangan dan permintaan pasar, serta mempertimbangkan isu-isu perdagangan nasional dan global terkini, seperti produk ramah lingkungan dan produk peduli akan kesehatan, dan sekaligus memunculkan merk baru untuk produk yang dihasilkannya.
“Menjadi harapan kita bersama, Kalteng Expo 2023 berjalan lancar dan sukses, serta dapat meningkatkan nilai transaksi bagi produk yang dipamerkan dari tahun sebelumnya,” kata dia.
Dalam Kalteng Expo 2023 ada sebanyak 361 stan baik yang berada di dalam maupun luar ruangan yang diisi perangkat daerah, instansi atau perkantoran, dunia usaha, serta pelaku UMKM dan IKM. Selain itu, juga ada ratusan pedagang yang berpartisipasi mengisi lapak dagang dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini berlangsung hingga 21 Mei 2023. (ant)