SUKAMARA, Radarsampit.com-Penghujung masa jabatan bupati dan wakil bupati Sukamara tahun ini mendapatkan kado terindah, yakni diperolehnya predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Tengah atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2022. Raihan WTP itu menjadi ke-11 kalinya, bagi Kabupaten Sukamara secara berturut-turut.
“Momentum ini dapat menjadikan kami jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara lebih semangat lagi mencapai hal yang menjadi tujuan utama pemerintahan. Yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Sukamara yang sejahtera, aman, berkeadilan dan damai,” ujar Bupati Sukamara Windu Subagio usai menerima WTP dari BPK RI Perwakilan Kalteng, Jumat (19/5).
Meski telah mendapatkan opini WTP lanjutnya, semua tak mungkin sempurna dan masih perlu adanya perbaikan-perbaikan kedepan. Lantaran itulah dirinya mengajak semua jajaran agar raihan WTP menjadi pelecut semangat agar lebih meningkatkan kinerja, maupun memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga tujuan utama tersebut bisa tercapai dan sesuai harapan bersama.
“Kami juga menyadari masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki, karena bagi saya sebagai bupati yang merupakan pejabat politik, satu saja kekurangan atau kesalahan sudah terasa sangat banyak,” ungkap Windu.
Selain mengungkapkan rasa syukur, dirinya juga menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada seluruh jajaran pemerintahan yang telah bekerja dengan baik sehingga meraih prestasi itu. Menurutnya tradisi raihan WTP itu sejak Bupati Sukamara Ahmad Dirman dan bertahan hingga saat ini, dan terhitung sudah 11 kali secara berturut-turut.
Sekadar diketahui, Pemkab Sukamara mulai meraih predikat opini WTP sejak LHP Keuangan Tahun anggaran 2012. Kemudian berlanjut tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021 dan 2022.(fzr/gus)
