Kapolda Kalteng Serahkan 20 Unit Motor Pemburu Api

polda Kalteng
PEMBURU API: Sebanyak 20 unit motor pemburu api untuk penanggulangan karhutla. (IST RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo menyerahkan langsung 20 unit motor pemburu api kepada polres. Sebab, Kalteng memiliki tingkat kerawanan karhutla yang cukup tinggi. Motor diserahkan di Lobi Mapolda Kalteng, Kamis (28/5).

“Motor pemburu api ini digunakan sebagai unit reaksi cepat dalam penanganan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang tidak dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat,” ujar Kapolda Kalteng.

Bacaan Lainnya

Motor pemburu api kali ini diserahkan kepada lima polres yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi terhadap karhutla yaitu Polres Kobar, Polres Kotim, Polres Katingan, Polresta Palangka Raya, Polres Pulpis. Masing masing mendapat dua unit motor. Sedangkan Dit Samapta dan Sat Brimob masing masing lima unit motor.

Dia berharap, pemberian motor pemburu api ini dapat memberikan kemudahan dan kelancaran kepada personel dalam melaksanakan tugas penanganan karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Banyak Cara Tingkatkan PAD

”Ini komitmen nyata dan konkret jajaran kepolisian dalam penanggulangan karhutla di Kalteng,” sebutnya,.

Dedi juga memberikan apresiasi bagi 65 personel memiliki prestasi dalam pelaksanaan tugas di lapangan serta kinerja yang melampaui jam dinas. Dia berharap penghargaan ini dapat menjadikan motivasi bagi personel Polda Kalteng lainnya agar dapat melaksanakan tugas dengan baik di lapangan serta berprestasi di bidang apapun.

Dedi juga memberikan kendaraan roda dua Bajaka (Bhabinkamtibmas penjaga aksara) yang diperuntukan kepada seluruh 14 polres yang berisikan buku pelajaran untuk SD, SMP dan SMA.

“Semoga dengan penyerahan motor bajaka ini dapat memberikan pelayanan kepada anak anak di desa terpencil sehingga dapat memiliki ilmu pengetahuan yang luas juga,” sebutnya.

Bajaka Presisi merupakan unit roda dua multi fungsi yang selain digunakan sebagai sarana patroli kendaraan tersebut dapat digunakan sebagai sarana sambang door to door yang dilengkapi dengan perpustakaan keliling.

“Buku yang tersedia di dalam Unit Bajaka Presisi adalah buku pelajaran untuk siswa SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, pengetahuan tentang covid 19 untuk anak, pengetahuan umum, agama, lingkungan, sejarah, perundangan undangan, kesehatan, legenda Nusantara dan cerita anak. Juga  dilengkapi dengan  WiFi dan laptop,” pungkasnya.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *