Karhutla di Palangka Raya Terus Meluas

karhutla
KARHUTLA : Tim gabungan melakukan pemadaman dan pembasahan lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Jalan Damang Gustaf Erang dan Jalan ketimpun Permai Ujung, Palangka Raya, Selasa (30/5) malam. ISTIMEWA/RADAR PALANGKA

PALANGKA RAYA,Radarsampit.com  – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus meluas. Terbaru, lahan di Jalan Damang Gustaf Erang dan Jalan Ketimpun Permai Ujung terbakar hebat, Selasa (30/5) malam.

Penyebab kebakaran belum diketahui, luasan lahan yang terbakar tiga hektare lebih dan menyulitkan petugas melakukan pemadaman dan pembasahan. Sekitar dua jam lebih dilakukan pemadaman, sejak sore hari hingga malam hari.

Bacaan Lainnya

Tim gabungan ikut pemadaman dan pembasahan lahan BPBPK Kalteng, Dishut Kalteng, BPBD Kota Palangka Raya, Manggala Agni, TSAK Bukit Tunggal, TSAK Petuk Katimpun, MPA Petuk Katimpun binaan KPHP Kahayan Tengah, Babinsa Kelurahan Petuk Katimpun, ERP Kota, BPK Seth Adji dan BPK Hiu Putih.

Luas lahan terbakar 3,19 hektare dan sudah berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB, Selasa (30/5) malam. Sumber air dari parit dan kondisi di lapangan semak belukar, kelakai, pakis-pakisan, ilalang, pohon akasia, kebun sawit, kebun sengon dan penjalaran api cepat.

Baca Juga :  Agustiar Tegaskan Momentum Perjuangkan Kepentingan Buruh

“Kami melakukan pemadaman langsung di lahan terbakar kurang lebih tiga hektare, kesulitan akses menuju lokasi lahan terbakar lantaran semak-semak dan sekitar 100 meter, lakukan pemadaman sekitar dua jam lebih sejak pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB lebih,” ujar Ketua regu Damkar Dishut Provinsi Kalteng M Agus Maksum.

Agus menambahkan, saat ini kebakaran hutan dan lahan semakin meningkat dan signifikan terjadi di wilayah kota Palangka Raya, sehingga pihaknya meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengantisipasi terjadinya karhutla.

“Kami harap masyarakat juga mendukung untuk mencegah karhutla.Sama-sama kita menjaga lingkungan wilayah Kota Palangka Raya. Kami pun terus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang cuaca ekstrem dan musim kemarau yang berpotensi rawan menimbulkan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla),” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Pos Komando Penanganan Darurat bencana kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Kalimantan tengah. Per tanggal 30 Mei 2023, karhutla telah terjadi di Kabupaten Katingan, Kotim, Palangka Raya dan Sukamara, Barsel, Bartim, Lamandau,Mura, Pulpis, Barut, Gumas, Kapuas serta Kobar. Ada ratusan k hotspot terpantau satelit  Aqua/Terra, Noaa, Snpp mulai 1 Januari hingga 30 Mei.



Pos terkait