Kebakaran Lumat 44 Rumah di Flamboyan Bawah Palangka Raya

175 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

bakar
LUDES: Rumah warga yang tinggal arang setelah diamuk api di kompleks Flamboyan Bawah, Palangka Raya, Senin (20/5/2024). (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kawasan padat permukiman di Kota Palangka Raya kembali membara. Kali ini amuk api terjadi di kompleks Flamboyan Bawah, Palangka Raya, Senin (20/5/2024).

Sekitar 44 rumah warga dan satu barak enam pintu ludes dilumat si jago merah. Kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Bacaan Lainnya
Gowes

Api diduga muncul lantaran korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Arus pendek diduga terjadi pada kipas angin yang lupa dimatikan, hingga menimbulkan percikan api yang membakar bangunan.

Sekitar dua jam api berhasil dipadamkan ratusan petugas pemadam gabungan. Banyaknya akses air di sekitar lokasi memudahkan pengendalian api. Tim identifikasi Polresta Palangka Raya dan Polda Kalteng telah melakukan olah TKP dengan mengamankan sejumlah barang bukti.

Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny Nababan mengatakan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran.

”Masih dalam lidik. Inafis sudah melakukan olah TKP,” ujarnya.

Baca Juga :  Mau Kurban Takut Covid-19? Kurban Online Bisa Dimaksimalkan

Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKPP Kota Palangka Raya, Sucipto, mengatakan puluhan rumah warga yang terbakar rata-rata berkonstruksi kayu. Api cepat merembet lantaran melumat kayu ditambah angin kencang.

”Mengenai penyebab kebakaran belum diketahui. Namun, kuat dugaan korsleting listrik. Kami serahkan semuanya ke pihak kepolisian,” katanya.

Sementara itu, salah satu korban, Arpani (52), mengatakan, api dengan cepat membesar dan tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan. ”Saya saja mengambil baju tak sempat. Saya cuma dengar api saat sudah membesar,” ujarnya.

Warga setempat, Edo, mengatakan, api berasal dari bagian dapur rumah warga berinisial F. Saat kejadian, rumah itu dalam keadaan kosong lantaran ditinggal pemiliknya. ”Rumah itu kosong karena pemilik rumah sedang keluar,” katanya yang terlihat masih syok.

Saat kejadian, masyarakat bahu-membahu mengangkut barang-barang berharga keluar dari rumah. Ruas jalan di kawasan Flamboyan Bawah sesak lantaran dipadati warga yang ingin menyaksikan kejadian tersebut. Penanganan korban dampak kebakaran masih dilakukan tim dari sejumlah instansi terkait. (daq/ign)



Pos terkait