Korban Kebakaran di Gunung Mas Terima Bantuan Pemkab  

Kebakaran Gunung Mas
SERAHKAN BANTUAN - Pj Bupati Gumas Herson B Aden (kanan) menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Kecamatan Rungan, Minggu (18/8/2024).   

KUALA KURUN, radarsampit.com – Dua kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran rumah mendapat bantuan uang tunai masing-masing senilai Rp10 juta  dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), Kalteng.

“Pada November 2023 lalu, dua kepala keluarga di Kabupaten Gumas terkena musibah kebakaran rumah. Mereka adalah Saudara Madie dan Saudara I Nengah Widi,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B Aden di Kuala Kurun, Senin (19/8/2024).

Bacaan Lainnya

Madie merupakan warga Desa Tumbang Lapan Kecamatan Rungan Hulu yang mengalami musibah kebakaran rumah pada 11 November 2023. Sedangkan I Nengah Widi merupakan warga Desa Tumbang Kajuei Kecamatan Rungan yang mengalami musibah kebakaran rumah pada 26 November 2023.

Masing-masing kepala keluarga tadi mendapat bantuan dari Pemkab Gumas senilai Rp10 juta, dengan rincian untuk rumah rusak berat senilai Rp7,5 juta dan untuk kepala keluarga senilai Rp2,5 juta.

Baca Juga :  Pemilih di Gumas Didominasi Kalangan Milenial

Nilai bantuan tadi sesuai dengan Peraturan Bupati Gumas Nomor 30 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Untuk Korban Bencana Alam dan Non Alam, serta Tata Cara Pertanggungjawabannya.

Bantuan uang tunai tersebut secara simbolis disalurkan langsung oleh Pj Bupati Gumas kepada kedua kepala keluarga saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Rungan pada Minggu (18/8).

“Mohon bantuan tersebut jangan dilihat dari nilainya, tapi lihat dari niat tulus dan kepedulian Pemkab Gumas kepada mereka yang terkena musibah kebakaran rumah,” imbuhnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas Champili mengingatkan kepada seluruh warga di daerah setempat, agar lebih berhati-hati supaya musibah kebakaran rumah dapat dihindari.

“Bentuk kewaspadaan bisa dengan cara memastikan kompor dalam keadaan padam sebelum kita meninggalkan rumah, memastikan peralatan elektronik dalam keadaan mati dan tidak tersambung di stop kontak sebelum meninggalkan rumah, dan lainnya,” tandas Champili. (can/yit)



Pos terkait