SAMPIT, radarsampit.com –Segala persiapan terus dimatangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023. Apalagi Kotim akan mengikuti semua cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Selain itu, Kotim pun menargetkan bisa menjadi juara umum dalam pesta olahraga tersebut.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotim Ahyar Umar mengatakan, pada Porprov Kalteng 2023 mendatang, Kotim akan mengikuti sebanyak 28 cabang olahraga, dan mengincar posisi juara umum.
Sehingga harapannya, Kotim tidak hanya sukses menjadi tuan rumah tapi juga sukses dan berprestasi sebagai peserta Porprov Kalteng 2023.
“Kita mengikuti semua cabang olahraga yaitu sebanyak 28 cabang olahraga. Dan target kita adalah juara umum,” sebut Ahyar.
Porprov XII tahun 2023 mempertandingkan 28 cabang olahraga dan 1 ekshibisi. Cabang olahraga tersebut meliputi sepak bola, futsal, billiard, atletik, balap motor, voli, binaraga fitnes, bridge, catur, dayung, drum band, karate, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, senam, sepak takraw, tenis meja, tenis lapangan, tinju, taekwondo, aero sport, sepeda, basket, bulu tangkis, sepatu roda, e-sport Indonesia, angkat berat dan korfball (eksebisi).
Ahyar menyebutkan, dari puluhan cabang olahraga tersebut, ada beberapa cabor menjadi unggulan. Namun dirinya enggan membocorkan cabor-cabor mana saja yang jadi unggulan tersebut, sebab menurutnya hal ini merupakan salah satu strategi pihaknya sebagai penanggung jawab cabor.
“Ada beberapa cabang olahraga yang jadi unggulan kita. Untuk cabang olahraga mana yang jadi unggulan No Comment dulu, karena ini strategi,” tukasnya.
Ahyar menambahkan, menyambut event bergengsi tingkat Provinsi Kalteng tersebut, persiapan Kotim sebagai tuan rumah, maupun dari sisi kontingen yang nantinya mengikuti Porprov terus dimaksimalkan.
“Alhamdulillah persiapan kita berjalan, tahapan tahapan-tahapan menuju Porprov juga telah tetap dilaksanakan oleh atlet kita. Memang tergeser karena awalnya pelaksanaannya itu di bulan Juni, jadi di bulan Juli jadi nanti TC (Training Center) akan tetap berjalan sampai bulan Juli,” pungkasnya. (yn/gus)
