NANGA BULIK, radarsampit.com – Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung, Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto, melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamandau untuk pertama kali, Kamis (4/1/2024).
Dirinya yang baru saja menggantikan Brigjen TNI Bayu Permana itu langsung disambut oleh ritual adat Dayak Tomun dan adat Melayu, Kamis (4/1/2024).
“Kunjungan kerja pertama ke Kabupaten Lamandau, selain memperkenalkan diri kepada anggota, saya juga bertatap muka dengan unsur Forkopimda Kabupaten Lamandau, serta seluruh komponen masyarakat agar terjalin komunikasi yang baik dengan TNI, khususnya Kodim 1017/Lmd dan Korem 102/Pjg,” ujarnya kepada wartawan.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Lamandau dan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan unsur masyarakt setempat, yang telah berkolaborasi dengan Kodim 1017/Lmd selama ini.
“Kedepan saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga hubungan baik, sehingga progres pembangunan di Lamandau bisa berjalan dengan baik, melalui program-program TNI khususnya Kodim 1017/Lamandau,” imbuh Iwan Rosandriyanto.
Ia memaparkan, adapun program dari Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD); TNI Manunggal Air, perkebunan, persawahan dalam upaya membantu bidang pertanian termasuk membantu percepatan penanganan stunting di Kabupaten Lamandau.
Kemudian, terkait Pemilu 2024, dirinya menegaskan komitmen TNI untuk tetap netral. “Sebagai pimpinan TNI di Korem 102/Pjg, Kita berkomitmen TNI akan bersikap netral,” tegas Iwan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau Muhammad Irwansyah mengatakan, kehadiran Danrem 102/Pjg Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto ke kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu, menjadi kebanggan tersendiri. Ini sebagai bentuk sinergitas yang kuat antara TNI, pemerintah dan unsur Forkopimda serta masyarakat Kabupaten Lamandau.
“Sinergitas ini perlu ditingkatkan lagi, karena kita telah mendekati Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024 ini. Kita harus waspada terhadap ancaman-ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di Kabupaten Lamandau”, ujarnya.
