SAMPIT, radarsampit.com – Sebuah tongkang bermuatan batu bara nyaris karam di Muara Sungai Mentaya, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (1/8/2025).
Insiden itu diduga akibat kebocoran pada bagian bawah tongkang.
Direktur Polairud Polda Kalteng Kombes Pol Dony Eka Putra mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia memastikan tongkang tidak sampai tenggelam dan muatannya telah diamankan.
“Ya benar, hanya mengalami kebocoran. Tidak sampai tenggelam,” ujar Dony.
Ia memastikan kapal tidak tenggelam, hanya mengalami kebocoran. Tongkang sudah kosong karena muatannya dipindahkan.
Dalam video yang beredar di media sosial tampak tongkang dalam kondisi miring dengan batu bara masih penuh. Suara warga terdengar menyebut tongkang itu karam.
Berdasarkan informasi, tongkang tersebut ditarik oleh Tugboat Prime 19 dengan rute Sampit menuju Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Namun saat berada di muara Sungai Mentaya, tongkang mengalami kebocoran hingga hampir karam.
Dony menambahkan, seluruh muatan batu bara telah dipindahkan ke tongkang lain dan kini sudah berlayar kembali ke Banjarmasin.
“Penyebab pasti kebocoran masih belum diketahui. Saat ini tongkang yang bocor sedang dalam perbaikan,” jelasnya. (*)
