PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat Rusdi Ghozali prihatin dengan kondisi kebersihan Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan.
Semrawutnya pedagang yang berjualan di depan pasar hingga memakan badan jalan dan trotoar tidak luput dari perhatiannya. “Kita melihat bagaimana kebersihan masih menjadi persoalan, terutama di Pasar Indra Sari,” ujarnya.
Untuk itu ia meminta kepada stakeholder terkait, Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Perindustrian Perdagangan UMKM Koperasi dan Pasar agar secara konsisten mengawasi kebersihan di area pasar tradisional terbesar di Kota Pangkalan Bun tersebut.
Selain itu juga, Satpol PP Kobar juga diminta untuk menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di atas trotoar dan badan jalan, keberadaan mereka mengganggu hak masyarakat terutama pejalan kaki.
“Fungsi trotoar ini bukan sebagai tempat berjualan, tetapi untuk pejalan kaki baik yang akan mengunjungi pasar maupun untuk datang menikmati kota Pangkalan Bun,” tegasnya.
Menurutnya dengan tertatanya kawasan pasar, baik penataan pedagang maupun pengelolaan sampah yang baik maka Kota Pangkalan Bun yang sudah meraih 12 kali Adipura dapat dipertahankan untuk yang ke-13 kalinya.
Agar hal itu dapat tercapai maka membutuhkan sinergitas, dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan hal ini harus dibarengi dengan kepatuhan para pedagang dalam mengikuti imbauan pemerintah daerah. (tyo/sla)