PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Libur Lebaran Idul Fitri 1444 hijriah atau 2023 Masehi telah berakhir. Pantai Kubu, Pantai Bugam dan Pantai Keraya hingga Sebuai yang dalam 3 hari ini diramaikan oleh kunjungan wisatawan kembali sepi.
Kawasan pantai yang menyimpan potensi keindahan alamnya tersebut hanya menyisakan sampah yang berhamburan di sepanjang garis pantai. Hal itu menunjukkan ketidaksadaran oknum pengunjung akan arti pentingnya menjaga kebersihan kawasan wisata.
Kondisi tersebut dikeluhkan oleh masyarakat, bahkan di hari terakhir libur lebaran mereka kesulitan mencari tempat duduk di tepi pantai lantaran begitu banyaknya sampah yang berserakan.
Sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung bukan hanya sampah plastik, tetapi juga sampah botol minuman ringan, dan bungkus makanan. Bahkan sampah yang terbawa dari laut menambah kumuhnya bibir pantai Kubu.
“Setidaknya dalam 3 hari liburan, petugas kebersihan membersihkan setiap hari, ketika pagi pengunjung datang kondisi pantai sudah bersih,” keluh salah salah seorang warga Pangkalan Bun, Margarini.
Pengunjung lainnya, Yayuk yang datang bersama keluarganya, mengaku terganggu dengan kondisi pantai yang dipenuhi sampah. “Sebenarnya pantai ini bagus, kalau bersih. Karena banyak sampah sangat tidak elok,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah, baik desa, kecamatan, maupun kabupaten, selayaknya memperhatikan kebersihan dan dapat menjaga keindahan alamnya.
“Pemdes harus ikut bertanggung jawab dengan kondisi pantai yang kotor. Apalagi, masuk ke pantai masih banyak tarikan seperti tiket masuk dan masih ada tarikan uang parkir,” imbuhnya.
Menurutnya Pantai Kubu bila memang dikelola dengan serius, tidak menutup kemungkinan akan menjadi destinasi wisata yang semakin digemari masyarakat.
Namun belakangan ini pamor Pantai Pesisir Bugam Raya mulai redup seiring dengan tidak tertatanya kawasan tersebut, baik sarana dan prasarana maupun tatakelola parkir yang banyak dikeluhkan.
Disisi lain, kesadaran masyarakat harus mulai ditumbuhkan untuk membuang sampah pada tempatnya, tentu saja itu dibarengi dengan ketersediaan tong sampah disetiap titik wisata.