PANGKALAN BUN – Band bergenre alternatif rock asal Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggebrak belantika musik tanah air di masa pandemi coronavirus disease atau Covid-19. Di tengah kejenuhan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan menjelang perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Band W.A.K.T.U merilis single terbarunya berjudul Pejuang Sejati.
Band W.A.K.T.U yang terbentuk di penghujung tahun 2020, tepatnya 20 Desember 2020 tersebut ternyata sebagai ajang reuni para personilnya yang merupakan sobat karib semasa SMA pada tahun 2005 silam.
Digawangi Alby Yanto sebagai vokalis, Eiros dan Abdul Hakim pada gitar, Rudy Rantai sebagai bassis, dan Amigo sebagai Drumer melakukan penggarapan lagu Pejuang Sejati karena terinspirasi oleh sosok pejuang Panglima Utar.
Anak-anak muda yang penuh talenta di bidang musik tersebut berharap single Pejuang Sejati dapat diterima dan didengar oleh masyarakat luas di Kalimantan Tengah, khususnya di Bumi Marunting Batu Aji atau bahkan go nasional dan internasional.
Gitaris Band W.A.K.T.U Eiros menceritakan bahwa lagu Pejuang Sejati lahir ketika salah seorang anggota Band W.A.K.T.U secara tiba-tiba berdiri dan mengambil sikap tegak sembari hormat ketika melihat patung Panglima Utar di Pelabuhan Kumai pada 10 November 2020 lalu, saat itu bertepatan dengan hari Pahlawan.
Menyaksikan hal itu, terlintas untuk membuat lagu tentang kepahlawanan beliau dalam memperjuangkan dan mempertahankan tanah air dari penjajahan Belanda.
“Lagu itu juga sebagai pengingat kami sendiri dan mungkin juga kepada generasi millenial agar jangan sampai melupakan jasa para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa dan raga. Karena kebebasan diri yang kita miliki sekarang, dan tanah yang kita injak ini adalah berasal dari tiap tetesan darah Pejuang Sejati,” ungkapnya.
Selain itu, Pejuang Sejati adalah wujud ungkapan terima kasih atas jasa para pahlawan yang telah mengorbankan hidup mereka untuk negeri, sehingga generasi muda dapat menikmati kemerdekaan hingga saat ini. Semangat jiwa dan kisah kepahlawan mereka tidak akan pernah sirna hingga hari esok datang kembali.
