Luwuk Bunter Tidak Aman, Maling Gentayangan Gasak Atap Pemakaman

makam luwuk bunter
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, jadi sasaran. Atap pemakaman milik warga berupa seng, habis digasak maling

SAMPIT, radarsampit.com – Aksi pencurian terhadap bangunan pemakaman terus terjadi. Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, jadi sasaran. Atap pemakaman milik warga berupa seng, habis digasak maling.

”Ada tiga bangunan rumah kuburan yang atapnya diambil dan sengnya dibongkar, sehingga menyisakan bangunan tak beratap,” kata Junjung Desem, warga Luwuk Bunter, Jumat (20/10/2023).

Bacaan Lainnya

Junjung menuturkan, pencurian tersebut merupakan pertama kali di areal pemakaman wilayahnya. Mereka tidak menyangka sampai atap kuburan pun dibawa kabur maling untuk mengambil seng bekasnya.

”Seng bekas diambil dan bisa saja dijual pada pihak lain. Jadi, hati-hati beli seng bekas. Siapa tahu itu seng kuburan,” kata Junjung.

Dia menduga aksi pencurian tersebut dilakukan malam hari. Mengingat penerangan di pemakaman tersebut cukup baik. ”Kalau siang pasti ketahuan, karena banyak warga yang bekerja melintas di jalan kuburan ini,” katanya.

Baca Juga :  Sopirnya Ngantuk, Truk di Kalteng Ini Seruduk Mobil dan Bus

Pencurian terhadap atap pemakaman tak hanya terjadi di Desa Luwuk Bunter. Kejahatan yang sama juga pernah terjadi di TPU Kristen km 6  Sampit. Selain atap bangunan, fasilitas penunjang lainnya juga disikat. Hal yang juga terjadi di TPU Desa Bajarum, Kecamatan Kotabesi.

”Ini tak bisa dibiarkan, karena semakin hari semakin luar biasa kejahatan yang sudah tidak lagi memikirkan apakah itu benda kuburan atau apa. Saya curiga ada kelompok spesialis yang mengincar atap-atap kuburan,” ujarnya. (ang/ign)



Pos terkait