KASONGAN, radarsampit.com – Sebuah acara syukuran di Desa Tumbang Jala, Kecamatan Petak Malai, Kabupaten Katingan, mendadak berubah menjadi mencekam.
Seorang kepala desa berinisial P yang diduga dalam pengaruh minuman keras nekat menyerang tiga warga menggunakan senjata tajam, Jumat malam (6/6/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Insiden mengejutkan ini terjadi saat P naik ke atas panggung di tengah keramaian warga.
Dalam kondisi diduga mabuk dan sambil membawa senjata tajam, ia disebut menantang warga untuk berkelahi di hadapan para tamu undangan.
Salah satu korban adalah anggota Linmas desa bernama Edy. Ia berusaha menenangkan pelaku, namun justru terkena tebasan senjata di bagian bibir.
Dua korban lainnya adalah perempuan yang belum diketahui identitasnya. Mereka mengalami luka di tangan dan jari akibat sabetan benda tajam yang sama.
Ketiganya langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Peristiwa ini kemudian dilaporkan secara resmi ke Polsek Sanaman Mantikei oleh pihak korban.
Kapolsek Sanaman Mantikei, Iptu Suwardi SH, membenarkan adanya laporan tersebut.
“Benar, kami menerima laporan tadi pagi. Saat ini kasusnya dalam tahap penyelidikan dan kami sudah meminta keterangan dari beberapa saksi serta korban,” ujarnya.
Meski sejumlah saksi menguatkan bahwa pelaku adalah oknum kepala desa berinisial P, polisi belum melakukan pemeriksaan langsung terhadap yang bersangkutan.
“Kami masih proses, dan akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan berjalan,” tegas Kapolsek.
Warga setempat berharap aparat bertindak tegas dan transparan dalam menangani kasus ini, mengingat peran kepala desa sebagai pemimpin seharusnya menjadi panutan, bukan sumber ketakutan. (kpg)
