Minyak Goreng Masih Menjadi Fokus Satgas Pangan

Minyak Goreng Masih Menjadi Fokus Satgas Pangan
CEK PANGAN: Anggota Polsek Aruta saat melakukan pengecekan minyak goreng ke sejumlah toko di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kobar, Senin (3/4) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Persoalan minyak goreng masih menjadi perhatian Satgas Pangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terutama di kawasan pedalaman, sejumlah toko di Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat menjadi sasaran pengecekan.

Pengecekan dilaksanakan guna mengetahui ketersediaan stok minyak goreng di wilayah hukum Polsek Aruta selama bulan Ramadan.

Kapolsek Arut Utara, Ipda Agung Sugiharto mengatakan hasil monitoring terkait minyak goreng di wilayah Kecamatan Arut Utara ketersediaan migor masih mencukupi dan tidak ditemukan adanya kelangkaan. Bahkan terpantau daya beli masyarakat meningkat.

“Di wilayah Aruta tidak ada produsen atau distributor maupun agen minyak goreng, para pendagang mendatangkan sendiri atau membeli sendiri secara partai atau eceran di Pasar Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng maupun di Pasar Saik Pangkalan Bun,” terangnya, Selasa (4/4).

Kemudian kata dia, monitor dan pengecekan juga sebagai bentuk deteksi dini guna meminimalisir terjadinya penimbunan bahan pokok yang dapat menyebabkan kelangkaan harga bahan pokok.

Ia merincikan pengecekan yang dilakukan di sejumlah toko seperti di toko Kahayan Putri diketahui stok minyak goreng Marunting 1,5 liter masih tersedia 58 botol dengan harga Rp25 ribu dan ukuran 1 liter Rp23 ribu dengan jumlah 5 botol.

Baca Juga :  Optimalkan Dalkarhutla, PLN Tingkatkan Kapasitas Tanggap Bencana Kebakaran Hutan di Kotawaringin Hilir

Untuk toko Jamilah jumlah minyak goreng Fortune 2 liter sebanyak 11 botol dengan harga Rp50 ribu, minyak goreng Jambu Mete 3,4 ml Rp15 ribu sebanyak 34 botol dan 1 liter sebanyak 30 botol dengan harga Rp25 ribu.

Kemudian di Toko Agung Minyak Goreng merk Kacang kenari 2 liter harganya Rp 25 ribu dengan jumlah stok 30 Botol, minyak goreng merk Marunting 2 liter Rp25 ribu dengan jumlah stok sebanyak 28 botol.

“Kita pastikan selama bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri stok minyak goreng di wilayah, kecamatan Arut Utara masih tercukupi,” pungkasnya. (tyo/sla)

 

 

 



Pos terkait