PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Kecelakaan maut menimpa Edy Santriwan (23), mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Palangka Raya. Motor sport yang dipacunya dengan kecepatan tinggi terpelanting. Tubuh korban sampai terpental sekitar sepuluh meter dan menghantam kayu teras rumah warga hingga tewas seketika.
Petaka tersebut terjadi di Jalan Mahir Mahar-G Obos, Rabu (20/7). Sepeda motor yang dikendarainya dengan nomor polisi KH 5583 YG ditemukan tak jauh dari tempatnya tertelungkup.
”Korban meninggal dunia di tempat setelah terpelanting dan mengenai kayu teras, lalu jatuh ke bawah. Kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut ditangani Sat Lantas Polresta Palangka Raya. Barang bukti sudah diamankan,” kata Kasat Lantas Polresta Kompol Feriza Lubis melalui Kanit Gakkum Iptu Eko.
Eko menuturkan, dari keterangan yang dihimpun, Edy memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan G Obos, bundaran kecil, menuju jalan lingkar luar. Diduga pemuda itu terpengaruh sesuatu hingga tidak bisa mengendalikan motornya. Kendaraan tersebut langsung slip hingga motor terpelanting dan keluar badan jalan dan jatuh ke semak-semak.
Korban langsung terpental sekitar sepuluh meter dan menghantam bagian depan teras sebuah rumah kosong. Tubuhnya kemudian terjatuh ke bawah dan meninggal dunia. Korban mengalami luka di bibir, kening, dada, dan perut.
Dari kejadian itu, Eko mengimbau agar pengguna jalan menaati aturan lalu lintas, tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, dan harus dalam kondisi stabil. ”Utamakan keselamatan berlalu lintas dan jadilah pelopor keselamatan. Jangan berkendara dalam pengaruh alkohol dan mengantuk,” tegasnya. (daq/ign)
