Ninja Sawit Beraksi, Pemilik Kebun Rugi Belasan Juta

ninja sawit
Ilustrasi Kebun Sawit

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pekebun kelapa sawit di Pialun, Bamban, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, menjerit karena buah kelapa sawit habis dijarah pencuri.

Kejadian bukan satu dua kali, tetapi sejak setahun terakhir buah mereka terus disatroni para ninja sawit, tidak kurang upaya masyarakat melindungi buah sawit mereka, bahkan hingga melakukan pengintaian, tetapi pelaku selalu lolos.

Bacaan Lainnya

Akibat ulah pelaku, pemilik kebun kelapa sawit merugi hingga belasan juta rupiah, jumlah tersebut diakumulasikan selama pelaku beraksi.

Pemilik Kebun Kelapa Sawit Wendi mengaku buah kelapa sawit siap panen dicuri dengan berat bervariatif, dari 300 kilogram hingga 700 kilogram setiap kejadian.

“Kan ketahuan, sekali panen satu hektare berapa ton, kalau yang tersisa hanya 100 sampai 200 kilogram artinya selebihnya itu yang dicuri, segala daya upaya telah dilakukan untuk meringkus pelaku tetapi selalu lolos,” ujarnya, Rabu (5/2).

Baca Juga :  Sebar Video Syur dengan Selingkuhan, Bapak Muda Ini Siap Disidang

Menurutnya, pelaku saat beraksi menggunakan sepeda motor, hal itu diketahui melalui jejak ban sepeda motor yang ada di kebun mereka. Ia menduga pelaku bukan orang jauh, karena mengetahui seluk beluk kebun mereka.

Ia mengaku beberapa waktu lalu, mereka sempat menangkap satu pelaku pencurian buah kelapa sawit, namun karena pelaku memohon-mohon untuk dimaafkan mereka akhirnya melepas pelaku.

“Pencurian ini sudah berulang dan sudah lama dari harga Rp 2 ribu per kilogram sampai harga Rp3 ribu, dan saat ini harga Rp2.850, hitung saja pernah sampai 700 kilo yang hilang dikalikan Rp3 ribu sudah berapa kerugian yang kami derita,” bebernya.

Ulah pelaku ini seolah-olah kebun ini milik mereka sendiri. Kapan mereka mau memanen sesuka hati mereka. “Kami pupuk, kami rawat, tapi hasilnya orang lain yang menikmati, ini yang membuat kami sakit hati,” imbuhnya.

Ia berharap agar kepolisian dapat mengungkap pelaku dan memberikan efek jera kepada penadah yang membeli buah kelapa sawit curian.

“Kalau terus dibiarkan mereka merajalela, takutnya karena sudah kesal bila tertangkap pelaku akan dihakimi oleh pemilik kebun, jadi minta tolong ungkap pelaku dan komplotannya,” pungkasnya. (tyo/yit)



Pos terkait