Pasutri di Palangkaraya Dibantai hingga Wajah Hancur

petugas memasang polis line
PEMBUNUHAN Petugas memasang garis polisi di tempat kejadian perkara, Jalan Kenanga, Palangka Raya, kemarin.

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Insiden mengerikan terjadi di Palangka Raya. Pasangan suami dan istri (Pasutri) berinisial AY dan F ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Kenanga, Kelurahan Langkai, Sabtu (24/9) dini hari. Keduanya menjadi korban pembunuhan dengan cara sadis.

Luka yang dialami suami sangat mengerikan. Terdapat sabetan benda tajam dari dari ujung mata kiri hingga ujung mata kanan. Kedua matanya juga sudah tak terlihat di wajahnya.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Luka yang dialami istrinya lebih mengerikan lagi. Dari ujung bibir kiri hingga kanan dirobek dengan senjata tajam hingga tak berbentuk mulut lagi. Pipi sebelah kiri dan jidatnya juga mengalami nasib yang sama. Wajahnya benarbenar dicincang sang pembunuh. Tak hanya itu, perut istri juga terdapat luka yang cukup panjang hingga ususnya terburai keluar.

Kapolresta Kombes Pol Budi Santosa turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota. Budi Santosa mengatakan, pasutri yang menjadi korban dugaan pembunuhan tersebut yakni berinisial suami AY (46) dan istrinya F (45). Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah, sedangkan pelaku belum diketahui.

Baca Juga :  Perlu Soluasi Atasi Abrasi di Flamboyan Bawah

“Jasad korban AY mengalami luka bacok pada bagian kepala, sedangkan jasad korban F ditemukan luka bacok di kepala dan robek di perut,” paparnya.

Polresta Palangka Raya kini sedang melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus ini. “Saat ini kami sedang bergerak untuk menyelidiki kasus dugaan pembunuhan pasutri ini, guna mencari titik terang dan mengungkap keberadaan dan identitas pelaku,” tandas Budi.

Dari hasil olah TKP, kepolisian hanya mengamankan sejumlah barang bukti yang berada di kamar tidur korban, sedangkan senjata tajam dibawa oleh pelaku.

“Untuk motif dari perkara ini juga masih belum diketahui. Sedangkan barang berharga milik korban di dalam rumah satupun tidak ada yang hilang,” tegasnya.

Salah satu tetangga, Kholillah, mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai peristiwa itu. Saat kejadian, dirinya telah terlelap tidur. “Saya lagi tidur. Tahu ada peristiwa ini saat banyak warga yang berkumpul di depan rumah,” katanya.



Pos terkait