NANGA BULIK, radarsampit.com – Kurang dari 24 jam, kendaraan yang digunakan oleh pelaku tindak pidana percobaan pencurian di Masjid Darusalam, Desa Purwareja, Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau, berhasil ditemukan oleh apparat kepolisian.
Suwandi Arifin alias Andi, salah satu terduga pelaku berhasil dibekuk setelah berupaya melarikan diri ke dalam areal kebun sawit di Desa Amin Jaya, Kabupaten Kotawaringin Barat. Sementara satu pelaku lagi bernama Rendi, masih buron.
Keberhasilan penangkapan pelaku pencurian spesialis masjid ini adalah atas kerjasama jajaran polres Lamandau dan Polres Kobar. Diketahui saat pers rilis di Mapolres Lamandau, kedua pelaku merupakan warga asal Sukamandang Kabupaten Seruyan.
Selain itu pelaku mengaku sudah melakukan tindak pidana pencurian sebanyak lima kali. Satu kali di wilayah Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dan sebanyak empat kali di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat. Yang keenam, mereka gagal menggasak mixer/amplifier di Masjid Darusalam, Desa Purwareja.
Terungkap pula, selama ini ia bersama satu temannya yang kini telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) selalu menargetkan rumah ibadah, khususnya masjid yang sepi.
Tak hanya alat elektronik, ia mengaku dalam dua bulan terakhir telah beberapa kali melakukan pencurian kotak amal dan barang-barang elektronik yang ada di dalam masjid.
“Saya cuma diajak,yang menjual teman saya (DPO). Dia yang punya mobil. Saya tidak pernah tahu berapa isi kotak amal yang dicuri, hasilnya digunakan untuk membeli BBM dan makan,” beber Andi, saat ditanyai Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, Sabtu (3/8).
Menariknya lagi, saat kapolres melakukan penggeledahan di dalam mobil Daihatsu Ayla putih dengan nopol KH 1564 PG yang digunakan pelaku beraksi, ditemukan plastik klip kecil di sela-sela jok mobil , yang diduga bekas bungkus narkoba jenis sabu.
“Lha ini apa? Kenapa ada plastik klip di sini, kamu memakai sabu ya?,” tanya Bronto.
Tidak bisa mengelak, Andi akhirnya mengakui jika dia sering mengkonsumsi sabu bersama temannya tersebut. Dan terakhir menghisap sabu dua minggu yang lalu di Sampit. Namun, ia menyebut tidak pernah membelinya sendiri, melainkan dibelikan oleh temannya yang buron itu.