PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pengusaha peron kelapa sawit di Desa Natai Raya, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, menjadi korban pembegalan, Minggu (24/3) malam.
Korban mengalami tindak kekerasan. Uang yang tersimpan di dalam tas dan kendaraan roda dua dibawa kabur begal.
Warga Desa Natai Raya, Arba, menceritakan bahwa yang menjadi korban penjambretan adalah temannya yang merupakan pengepul buah kelapa sawit.
“Korban bernama Heni, korban mengalami memar di bagian wajahnya saat terjadi pembegalan, yang dirampas tas berisi uang dan kendaraan roda dua,” terangnya, Senin (25/3/2024).
Ia menceritakan, kendaraan yang dibawa kabur oleh pelaku telah ditemukan di Sungai Rangit, sementara tas berisi uang yang dibawa pelaku tidak ditemukan.
Pembegalan terjadi di depan peron korban. Sebelum peristiwa terjadi, korban bermaksud ingin menyetor uang.
Diduga korban sudah diintai oleh pelaku, terlebih peron korban berada jauh dari permukiman penduduk, berjarak sekitar 400 meter, sehingga kejadian tersebut lepas dari pantauan warga.
“Posisi dia sendirian, diduga sudah diintai, apalagi rumah korban jauh dari penduduk, tetapi kendaraan sudah ditemukan dari rumah korban sekitar 30 kilometer,” pungkasnya.
Hingga saat ini peristiwa pembegalan terhadap juragan peron kelapa sawit masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Kobar. (tyo/yit)
