SAMPIT – Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi melantik Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kotim dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) di enam kecamatan di Kotim.
Pelantikan tersebut didasari atas Surat Keputusan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Nomor 0283/SK/A/PPMNU/II/2020 tentang Susunan Kepengurusan PC NU Kotim yang ditetapkan di Jakarta, 3 Februari 2021 dan Keputusan PW Muslimat NU Nomor 002/SK/PWMNU-Kalteng/XII/2021 yang ditetapkan di Palangka Raya 6 Desember 2021.
Ketua PW Muslimat NU Kalteng Rahmaniar mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menyerahkan Surat Rekomendasi SK PW Muslimat NU Kalteng terkait usulan pengurus PC Muslimat NU Kotim pada 18 November 2020 ke Ketua Umum Pimpinan Pusat Khofifah Indar Parawansa.
“Dengan ditetapkannya pengurus baru PC Muslimat NU Kotim masa bakti 2021-2026 diharapkan dapat menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya dengan berpedoman pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga muslimat NU,” kata Rahmaniar.
Adapun pengurus baru yang terpilih diantaranya Putri Noor Hajah sebagai Ketua PC Harian Muslimat NU Kotim, Sariyani sebagai Ketua I, Nur Ainah sebagai Ketua II, Elliza Zakir sebagai Ketua III dan Ety Maisuma sebagai Ketua IV.
Selain itu adapula pengurus lain yang mengkoordinatori delapan bidang diantaranya, Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Keanggotaan, Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Bidang Hukum, Advokasi dan Litbang, Bidang Ekonomi Koperasi dan Agrobisnis, Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Bidang Kesehatan dan Kependudukan, Bidang Sosial, Budaya dan Lingkungan Hidup dan Bidang Tenaga kerja.
“Ada 46 pengurus di PC Muslimat NU Kotim dan PAC di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Seranau, Mentaya Hilir Selatan, Cempaga Hulu, dan Antang Kalang yang dilantik hari ini (kemarin). Selanjutnya, diminta PC agar melantik PAC di sebelas kecamatan di Kotim lainnya dan membentuk ranting-ranting ditiap desa dan kelurahan,” katanya.
Rahmaniar berharap semua pengurus dapat menjalankan organisasi yang baik dan mengetahui visi misi organisasi yang tercantum dalam anggaran dasar rumah tangga.
