SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki alat berat baru berupa ekskavator amphibi. Ekskavator didemonstrasikan di Sei Pemuatan, Jalan Usman Harun, Sampit, Jumat (30/6/2023) pagi. Alat berat senilai Rp 5,3 miliar ini diharapkan bisa mempercepat proses normalisasi atau pengerukkan anak sungai.
Sebelum didemonstrasikan, alat berat itu dibacakan doa oleh ustaz agar pemakaian alat berat itu berfungsi dengan baik, awet, dan tahan lama. Bupati Kotim Halikinnor merencanakan pengadaan ekskavator amphibi yang bisa digunakan di air dan di darat sejak lama. Rencana itu baru dapat diwujudkan tahun 2023.
“Di awal saya menjabat saat itu pandemi Covid-19, kita terkendala anggaran. Pengadaan ekskavator bertahap dianggarkan untuk semua kecamatan. Alhamdulillah tahun ini ekskavator amphibi yang sudah lama diidam-idamkan sudah datang dan didemonstrasikan di Sei Pemuatan,” kata Halikinnor.
Keberadaan ekskavator amphibi dibutuhkan untuk normalisasi anak sungai. Halikin berharap alat ini dapat memaksimalkan pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Kotim dalam melakukan normalisasi anak sungai diwilayah Kota Sampit dan sekitarnya.
Menurut Halikin, pengerukkan muara sungai dapat dilakukan dengan mudah karena alat ini bisa digunakan di darat dan air. Anak sungai hingga muara yang mengalami pendangkalan bisa dikeruk sehingga air mengalir lancar.
”Mudah-mudahan alat ini awet dan tahan lama dan bisa memberikan manfaat yang besar, karena saya ingin Kotim ini bebas banjir, terang, dan bersih dari sampah,” ujar Halikin.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRPRKP Kotim Kaspulzen Heriyanto mengatakan, pengadaan ekskavator amphibi dianggarkan menggunakan dana APBD 2023 senilai Rp 5,3 miliar. Ekskavator sudah dipesan melalui e-katalog pada Februari 2023.
Ekskavator amphibi type Al 02-08SHL dengan nama brand Sumitomo asal Jepang ini dimodifikasi atau dirakit oleh PT Amphibious Indonesia Wijaya menggunakan mesin Yanmar 4TNV98-Z sistem knock down, side pontoon dan spud yang dapat dilepas pasang sehingga dapat memudahkan mobilisisasi. Ekskavator amphibi berbobot 8 ton ini juga sudah dilengkapi dengan adjustable gauge of pontoon. Lebar dari undercarriage bisa bertambah dan berkurang sesuai dengan yang operator inginkan sehingga memudahkan pekerjaan di segala medan.