Radarsampit.com – Nafsu lelaki memang tak ada habisnya. Sudah punya istri, masih mau nambah lagi. Begitulah John Dori. Karena keserakahannya, sang istri Lady Sandi memilih untuk bubaran.
Bermula dari niat membantu, John kepincut janda muda baru. Namanya Pretty. Tetangga samping rumahnya. Tiga bulan lalu, suami Pretty meninggal dunia. Padahal mereka baru menikah dua tahun.
Anak belum punya, sanak saudara juga jauh. Karena itu Pretty di rumah sendirian. Ketika menghadapi kesulitan, orang pertama yang dicari adalah John Dori.
Pretty sering meminta bantuan untuk hal sepele. Seperti memasang lampu, membenarkan saluran air, bahkan memasang gas elpiji.
Awalnya Lady tidak menaruh curiga. Pikirnya, sang suami datang sekadar membantu. Seiring berjalannya waktu, Pretty keblabasan, minta tolongnya lebih intens.
Hampir setiap hari bertemu, ternyata membuat John jatuh hati padanya. Begitu pula Pretty yang haus akan kasih sayang. Diam-diam mereka pun menjalin hubungan.
“Rumah kita memang sebelahan jadi mikirnya ya cuma bantu-bantu aja, tahunya keblabasan,” kata Lady.
Tidak hanya meminta bantuan untuk datang ke rumah, pergi ke pasar untuk belanja pun Pretty memanggil John.
Sedangkan Lady orang yang cuek. Ia membebaskan suaminya untuk bergaul. Namun setelah mendapat laporan dari tetangga, Lady pun sadar. Kelakuan suaminya sudah melewati batas.
“Awalnya nggak ngeh, terus ada tetangga yang lihat mereka pergi ke pasar berdua. Boncengan mesra katanya,” akunya.
Lady pun mencari bukti perselingkuhan suaminya. Saat izin ke rumah Pretty, diam-diam ia membuntuti. Benar saja, keduanya sangat mesra.
“Pake cipika cipiki segala, manggilnya udah mamah papah,” katanya sembari menepuk jidat.
Barang bukti ready. Lady langsung mengajukan gugatan cerai. John yang sudah ketangkap basah pun mati kutu tak bisa mengelak. Kini keduanya masih menjalani sidang di Pengadilan Agama.
“Wah ya langsung aja minta cerai aku. Untungnya aja cepet sadar, ya semoga lancar nanti sidangnya,” jelasnya. (kap/ton)
