Pertanyakan Kinerja Pemerintah, Massa Aksi Ingin Usut Tuntas Penembakan Warga Bangkal

kalangan mahasiswa dari pmii menggelar aksi damai di polda kalteng
AKSI DAMAI: Kalangan mahasiswa dari PMII menggelar aksi damai di Polda Kalteng, Jumat (13/10/2023).(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Gelombang aksi menyikapi konflik agraria di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan yang menewaskan warga setempat terus berlanjut. Kali ini giliran massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi di depan kantor Polda Kalteng, Jumat (13/10/2023).

Berbeda dengan aksi sebelumnya, kali ini tak ada tuntutan pencopotan jabatan Kapolda Kalteng maupun Kapolres Seruyan. Mereka hanya mengecam jalan kekerasan mengatasi konflik.

Bacaan Lainnya

Koordinator PMII Kalteng Fahrizal Rahmadi mengatakan, peristiwa berdarah pekan lalu bukan kejadian tunggal yang terjadi secara tiba-tiba, tetapi sebuah rentetan peristiwa sebelumnya yang saling terkait. Bahkan 2013. Pihaknya mempertanyakan komitmen dan kinerja pemerintah daerah.

”Apakah benar-benar serius memperhatikan rakyat dan mengawal kasus sejak 10 tahun lalu? Apakah pemda hanya janji manis saja akan koreksi izin perusahaan nakal? Apakah Wakil rakyat di DPRD hanya janji mengawal sampai tuntas, tapi nyatanya berlarut tanpa hasil penyelesaian tegas? Ini tak ubahnya lips service agar rakyat senang sementara. Karena itu kami tagih kembali janji manis yang pernah terucap dulu,” tegasnya.

Baca Juga :  Ratusan Napi Dipindah ke Lapas Palangka Raya

Tuntutan lainnya, lanjut Fahrizal, menanti pengungkapan kasus penembakan secara transparan dan adil. Perkara itu harusnya diserahkan pada yang berkompeten dan independen, yakni Komnas HAM dan Kompolnas. Hasilnya pun harus diumumkan secara jujur dan terbuka ke publik.

Selain itu, menuntut pemda dan pemerintah pusat bergerak cepat, efektif, dan solutif. Pasalnya, apabila penanganan lamban, kawasan sekitar perusahaan perkebunan besar lainnya bisa ikut bergejolak menuntut hal yang sama, yaitu penuntasan kewajiban plasma 20 persen.

Mereka juga mengimbau semua pihak menahan diri dan sama-sama menjaga kedamaian di Bumi Tambun Bungai. Selain itu, mendoakan agar Kalteng selalu dalam keadaan kondusif dan tentram.

Sementara itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santoso mengatakan, personelnya menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya aksi damai. ”Polresta Palangka Raya akan melakukan tugas demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban aksi damai yang dilakukan rekan-rekan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),” kata Budi. (daq/ign)



Pos terkait