Ngebut di Tikungan, Pemotor Terjun Bebas Masuk Sungai di Palangka Raya

jupiter masuk sungai
EVAKUASI : Tim Rescue Damkar Palangka Raya mengevakuasi sepeda motor pelajar SMA yang tercebur masuk sungai pengeringan di Jalan G. Obos X menuju Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Kamis (7/8/2025).

PALANGKA RAYA, radarsampit.com — Sebuah kejadian tak biasa terjadi di tikungan patah Jalan G. Obos X menuju Jalan RTA Milono, Palangka Raya, Kamis (7/8/2025).

Seorang pelajar SMA Negeri kelas 1 dilaporkan “terbang” bersama motornya dan jatuh ke dalam sungai pengeringan sedalam 4,5 meter. Beruntungnya, remaja tersebut selamat tanpa luka sedikit pun.

Bacaan Lainnya
Gowes Kemerdekaan

Insiden ini ditangani langsung oleh Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya yang dipimpin Sucipto bersama personil Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Palangka Raya.

Mereka menindaklanjuti laporan dari pengendara yang melihat langsung kejadian tersebut.

Menurut saksi mata yang berpapasan di lokasi, pelajar itu lebih dulu jatuh ke sungai, lalu motornya menyusul beberapa detik kemudian. Anehnya, tidak ada bekas ban di tanah, tidak ada rumput yang roboh, dan motor hanya mengalami retak ringan di bagian selebor depan.

Baca Juga :  Disdik Palangka Raya Buka PPDB SD-SMP Tanggal 19 Juni

Kepada petugas, pelajar tersebut mengaku datang dari arah Jalan G. Obos Induk menuju RTA Milono. Saat tiba di tikungan patah yang mulus, korban mengaku gugup dan kehilangan kendali, lalu memutuskan “terbang saja” karena bibir siring masih belum rata dan terdapat perbedaan ketinggian sekitar 60 cm dari badan jalan.

“Kalau lewat tanah, mestinya mesin motor pecah, tapi ini enggak. Sepertinya memang beneran melayang,” ujar Koordinator Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya, Sucipto.

Bebernya, pelajar tersebut tampak tenang, bahkan sempat main ponsel sambil tertawa menggunakan bahasa daerah, saat tim melakukan evakuasi motor. Tak lama kemudian, keluarga remaja itu datang dan membawa pulang motor yang hanya rusak ringan.

Kejadian ini langsung menarik perhatian warga dan menjadi pembicaraan hangat. Tim Rescue mengimbau agar tikungan tersebut segera diberi perhatian khusus.

“Jalan ini terlalu mulus, dan tikungannya tajam. Sudah saatnya rencana pembangunan bundaran digarap, agar mengurangi kecepatan kendaraan,” ujar Sucipto.

Ia menegaskan, yang pasti korban  tidak mengalami cedera apapun dan motor  hanya rengat sedikit bagian ujung slebor depan saja. Mengimbau seluruh pengguna jalan, khususnya di area tikungan tajam seperti ini, agar meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kecepatan.



Pos terkait