Pidato Wapres Berpolemik, Istana Sibuk Klarifikasi

pandemi Covid-19
Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

JAKARTA – Pidato Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam peluncuran Gerakan Bangga Berwisata menuai polemik. Pasalnya sejumlah kalangan menilai Ma’ruf mengajak masyarakat berwisata, padahal pandemi Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

Pidato Ma’ruf itu disampaikan pada acara Raja Ampat e-Festival yang digelar secara online pada Senin (28/6) lalu. Di akhir pidatonya, Ma’ruf memang menyampaikan ajakan kepada semua untuk berwisata ke Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Tetapi dia melanjutkan bahwa berwisata dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

Masduki Baidlowi selaku juru bicara Wakil Presiden mengatakan isi pidato Ma’ruf Amin itu konteksnya persiapan apabila kondisi pandemi Covid-19 sudah pulih dan aman. ’’Bukan (ajakan berwisata, Red) saat ini ketika kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 dengan kebijakan pembatasan-pembatasan yang ketat,’’ katanya kemarin (29/6).

Dia menegaskan pada saat kondisi Covid-19 sudah reda sekalipun, masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Untuk itu pada pidato tersebut Ma’ruf tetap mengingatkan supaya masyarakat tidak kendor dalam menjalankan disiplin protokol kesehatan.

Baca Juga :  Truk CPO Bikin Kepala Dishub Kotim Berang

Menurut Masduki, dengan kekompakan menjalankan protokol kesehatan secara ketat, laju penularan Covid-19 dapat ditekan. Kemudian Indonesia segera pulih dan aman dari pandemi Covid-19. Kemudian ekonomi Indonesia kembali bangkit. Termasuk juga kunjungan pariwisata dapat bergeliat kembali.

’’Wapres Ma’ruf Amin adalah sosok yang konsisten dan sangat peduli mengajak seluruh lapisan masyarakat menangani Covid-19 beserta dampaknya,’’ tuturnya. Selain itu dalam keseharian menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden, Ma’ruf juga disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Masduki menegaskan bahwa Wapres tidak mengajak masyarakat untuk berwisata di tengah masa pandemi Covid-19,’’ jelasnya. Melainkan memberikan semangat agar masyarakat semakin ketat menerapkan protokol kesehatan untuk pemulihan. Sehingga masyarakat dapat hidup aman serta bisa kembali berwisata dengan aman. (wan/jpg)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *