PANGKALAN BUN, radarsampit.com – PLN Pangkalan Bun akan menyiagakan seluruh personel di tempat-tempat vital yang menjadi lokasi pelaksanaan Pemilu 2024. PLN akan mengantisipasi segala gangguan sehingga bisa segera diatasi.
“Kita akan siagakan dua orang di masing-masing titik pada saat Pemilu, sebagai bentuk dukungan suksesnya Pemilu. Ketika ada gangguan akan bisa segera ditangani,” ungkap Kepala Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PLN Pangkalan Bun Fahmi saat rapat koordinasi persiapan logistik Pemilu di Pangkalan Bun.
PLN Pangkalan Bun juga akan mengatur waktu bilamana akan melakukan perbaikan. Jika memungkinkan, perbaikan dilakukan sebelum Pemilu dan akan diumumkan ketika ada perbaikan. Tetapi jika tidak memungkinkan, maka perbaikan terjadwal akan dilakukan setelah Pemilu.
“Kita akan tunda jika mengharuskan ada perbaikan. Selama ini ketika listrik padam tanpa ada pemberitahuan, itu dipastikan adanya gangguan teknis. Berbeda ketika pemadaman ketika memang adanya perbaikan terjadwal, pasti dilakukan pemberitahuan atau umumkan,” tutur Fahmi.
Pada kesempatan ini dia juga berharap dukungan dari para peserta Pemilu agar tidak memasang alat peraga kampanye (APK) berdekatan dengan jaringan PLN. Sudah terbukti APK yang terlalu dekat jaringan akan mengakibatkan listrik padam, terutama pemasangan bendera partai politik (parpol) di sejumlah pohon.
“Harapan kami, ini benar-benar jadi perhatian. Apalagi di musim penghujan, pemasangan atribut kampanye yang dekat dengan jaringan rawan menyebabkan gangguan listrik,” pungkasnya. (sam/yit)
