SAMPIT, radarsampit.com – Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang menelan ratusan korban meninggal dunia, juga jadi duka bagi pencinta sepak bola di Kabupaten Kotawaringin Timur. Mereka mengenang para korban dengan memanjatkan doa bersama di Gelanggang Olahraga (GOR) Habaring Hurung Jalan Ais Nasution, Kamis (6/10).
Kegiatan doa bersama yang digelar Polres Kotim bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta seluruh perwakilan dari klub sepak bola dan para pencinta sepak bola di Kotim ditujukan untuk mendoakan ratusan korban yang mengalami luka ringan, berat, hingga meninggal dunia.
Kerusuhan yang dipicu usai Arema mengalami kekalahan saat bertanding melawan Persebaya dalam laga pekan ke-11 Liga I tahun 2022-2023 yang dilaksanakan Sabtu (1/10) lalu. Situasi semakin rumit setelah aparat pengamanan menembaki gas air mata ke arah kerumunan suporter. Banyak suporter berjatuhan, terinjak, hingga mengalami sesak napas.
Sebagai bentuk belasungkawa, Kapolres Kotim AKBP Sarpani mengajak masyarakat pencinta bola untuk bersama-sama mendoakan korban yang berada dalam insiden Kanjuruhan.
”Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kotim, khususnya pencinta sepak bola yang saat ini melaksanakan doa bersama mendoakan teman kita yang meninggal dalam insiden di Malang dan yang masih dalam perawatan di rumah sakit,” kata Sarpani.
Belajar dari kejadian tersebut, Sarpani berharap agar masyarakat turut menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sehingga aktivitas olahraga yang diadakan masyarakat pencinta sepak bola dapat dilaksanakan dengan lancar tanpa keributan.
”Harapan kami, tragedi yang terjadi di Malang tidak terulang. Mari kita semua saling menjaga diri, saling menghormati, dan saling menghargai apa yang dilaksanakan petugas dan panitia pelaksana, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan sukses dan lancar,” ujarnya.
Doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan dilaksanakan atas perintah Kapolri yang diteruskan ke Kapolda Kalteng. ”Kami melaksanakan perintah dari Kapolri dan Kapolda untuk melaksanakan doa bersama sebagai bentuk kepedulian atas duka yang mendalam atas kejadian di Malang. Semoga para korban yang meninggal dunia diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT dan yang masih dalam perawatan diberikan kesembuhan,” katanya. (hgn/ign)