Jalankan Program Astra Agro Sehat (A2S)
NANGA BULIK – PT Nirmala Agro Lestari (NAL) yang terletak di Desa Perigi Raya, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah jalankan program Astra Agro Sehat (A2S) bagi lima desa di lingkar kawasan perusahaan tersebut.
Lima desa tersebut diantaranya Desa Perigi Raya, Pamalontian, Beruta, Mentawa, dan Desa Bunut. Program tersebut merupakan bagian dari tanggungjawab perusahaan untuk membina warga setempat guna peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Program Astra Agro Sehat (A2S) ini diberikan melalui Posyandu milik masyarakat desa seperti pemberian bantuan PMT yang berlangsung setiap bulan berjalan, training kader Posyandu, bantuan sarpras serta pendampingan yang berkelanjutan,” ungkap Abiddin, selaku bagian Tim CSR PT NAL.
Untuk meningkatkan kemampuan kader Posyandu, perusahaan juga melibatkan posyandu desa lingkar dalam berbagai event baik yang diselenggarakan oleh Astra Agro Lestari maupun oleh Astra Internasional dalam bentuk Apresiasi Posyandu Nasional. “Event ini digelar setiap tahun untuk memberikan apresiasi bagi Posyandu dalam perusahaan maupun posyandu di luar perusahaan yang menjadi binaannya,” katanya.
Sebagai catatan bahwa di Bulan November 2020 lalu Posyandu Teratai Desa Beruta, Kecamatan Bulik masuk nominasi 10 besar tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PT Astra Internasional. “Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sudah berjalan secara berkelanjutan dari tahun ke tahun dengan jumlah bantuan pertahun Rp24 juta untuk lima Posyandu. PMT dimaksudkan agar peserta Posyandu mendapat makanan bergizi saat menghadiri kegiatan bersama ibundanya,” bebernya.
Selain itu kader Posyandu juga mendapatkan training yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2020 lalu, saat itu PT NAL bekerjasama dengan Puskesmas Bulik membantu dalam mengatasi permasalahan yang dialami kader terutama layanan Posyandu. Dengan training kader ini, diharapkan ada peningkatan pelayanan masyarakat. “Pelayanan kesehatan merupakan prioritas utama pemerintah maupun swasta di PT NAL. Adapun biaya training kader posyandu 100 persen menjadi tanggung jawab perusahaan termasuk akomodasi,” terangnya.