PT SKD Gelar Bulan K3 Tahun 2024

Rutin Beri Edukasi soal Keselamatan Kerja Bagi Karyawan

PT Sapta Karya Damai (SKD)
EDUKASI : Narasumber dan peserta sosialisasi K3 sebagai pelaksanaan bulan K3 tahun 2024 di lingkungan PKS PT Sapta Karya Damai (SKD) di Desa Natai Baru Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Rabu (7/2).(istimewa)

SAMPIT/radarsampit.com-Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)  Nasional tahun 2024 yang dimulai sejak tanggal 12 Januari 2024 – 12 Februari 2024,  turut digelar tim P2K3 PT Sapta Karya Damai (SKD) bersama Polsek Sungai Sampit Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU) dan  Puskesmas Bagendang, Rabu (7/2).

Kegiatan diawali dengan upacara bendera, yang juga diikuti jajaran manajemen dan karyawan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT SKD. Selanjutnya digelar sosialisasi tentang penerapan K3.

Bacaan Lainnya
Gowes

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Sungai Sampit Ipda Dhearny Adventeya Grace Dachi, S.Tr.K, bersama Kapospol Natai Baru Aipda Priyo Handoko dan Bhabinkamtibmas Natai Baru Aipda Nopthi Hidayat dan Kanit Reskrim Polsek Sungai Sampit Aipda Dwi Arvindi SH. Serta Kepala Puskesmas Bagendang dr Ade Maulana, dan Mill Manager PKS PT SKD Nurlan, serta perwakilan direksi PT SKD, dan karyawan PKS PT SKD.

Mengawali sosialisasi, Mill Manager PKS PT SKD  Nurlan mengatakan, setiap tahun kegiatan semacam ini diadakan pihaknya dari 12 Januari sampai 12 Februari. Menurutnya penerapan K3 agar pemerintah dan pengusaha bersinergi dalam menjaga kelanjutan berusaha. Selain itu, setiap bulan pun pihaknya selalu mengadakan edukasi tentang keselamatan dan kesehatan kerja kepada karyawan.

Baca Juga :  Bunuh Diri saat Istri Antre Vaksinasi

“Terutama di PKS yg berhadapan dengan mesin, sehingga sangat dibutuhkan edukasi K3 agar serius menjalankan. Tahun ini kami berkomitmen supaya mencapai zero accident,” ujarnya.

Selanjutnya, Kapolsek Sungai Sampit, melalui Kanit Reskrim Aipda Dwi Arvindi  menyampaikan filosofi penerapan K3, agar dipahami para karyawan perusahaan untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja dan melindungi dari penyakit. “Ini  juga jadi atensi kami di Polsek Sungai Sampit untuk memonitor penerapan K3, sesuai dengan regulasi. Kami meyakini kalau manajemen PT SKD sudah sangat mengerti dan memahami dalam melaksanakan teknis K3,” ujarnya.

Diuraikannya,  filosofi K3 ini berlandaskan hubungan antar manusia, yang merupakan mahkluk pandai bekerja sama, berorganisasi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Menurutnya ada 5 tingkat kebutuhan hidup manusia yang diambil dari pendapat psikolog Abraham Maslow. Yakni kebuthan aktualisasi diri, penghargaan, memiliki dan kasih sayang, keamanan dan kebutuhan fisiologi (makan, minum, biologis dan metabolisme).



Pos terkait