PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Puluhan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), mati total. Padamnya lampu sejak sebulan terakhir itu akibat tersambar petir saat hujan deras pertengah November lalu.
Saat ini sepanjang ruas Jalan Mak Jambek gelap gulita saat malam. Kondisi tersebut menambah horor wilayah tersebut, terlebih teror buaya di bantaran Sungai Arut belum berakhir.
Lurah Mendawai Seberang Muhammad Mapro Hadi mengungkapkan, di sepanjang Jalan Mak Jambek, jumlah PJU yang mati totalnya mencapai 21 unit.”Mati lagi akibat petir di pertengahan November dan sudah kita laporkan, namun sampai sekarang belum hidup. Terkait kendala kenapa belum hidup sampai sekarang kita juga belum tahu,” ungkapnya, Rabu (29/11/2023).
Ia menyebut bahwa kejadian PJU yang mati sudah terjadi berulang kali dan setiap ada yang mati telah dilaporkan ke Dinas Perhubungan Kobar. “Di awal November kita laporkan dan tim teknisi dari dishub melakukan perbaikan, dan sudah menyala kembali. Kecuali ada lampu yang memang mati dan itu juga sudah kita laporkan ke dishub maupun ke kecamatan,” bebernya.
Menurutnya, PJU tersebut sangat vital bagi kehidupan masyarakat bantaran sungai. Banyak kegiatan ekonomi masyarakat berjalan saat malam. Dengan matinya lampu PJU maka geliat ekonomi menurun.
“Kami berharap agar PJU kembali menyala semua karena memang PJU tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pengguna jalan di Mendawai Seberang, dan kami sampai sekarang masih tetap berkoordinasi denga instansi terkait yang menangani PJU tersebut,” pungkasnya. (tyo/yit)
