SAMPIT, radarsampit.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mempersiapkan atlet terbaiknya untuk mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kalimantan Tengah di Palangka Raya. Para atlet yang terdiri dari sejumlah jurnalis itu diharapkan bisa meraih prestasi dalam ajang tersebut.
Ketua PWI Kotim Siti Fauziah mengatakan, saat ini telah dilakukan pelatihan berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan, mulai dari cabor futsal, sepak bola, biliar, tenis lapangan, bulu tangkis, catur, dan e-sport. Persiapan dilakukan karena target tinggi dalam ajang tersebut dan berharap kontingen Kotim bisa mengirim lebih banyak perwakilan mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tahun 2024.
Fauziah menegaskan, dalam Porwada Kalteng yang rencananya dilaksanakan akhir September-Oktober mendatang, melibatkan banyak atlet muda yang secara fisik masih prima dan mumpuni. Namun, untuk atlet catur dan bridge, wartawan senior yang sudah malang melintang di cabor tersebut jadi andalan.
”Semoga target ini bisa tercapai, karena ini tidak hanya untuk nama PWI saja, tetapi nama besar Kotim yang harus terus kita gaungkan dan jadikan sebagai juara di Kalteng ini,” kata Fauziah yang juga menjabat Direktur Radar Sampit ini, Jumat (8/9).
Fauziah menambahkan, latihan yang sudah berjalan dalam tiga pekan terakhir ini dilakukan untuk mematangkan kemampuan atlet yang akan dikirim nantinya. Dia juga berterima kasih atas dukungan Pemkab Kotim, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga yang mendukung persiapan dan latihan yang telah berjalan.
”Kami juga berterima kasih, karena pemerintah daerah sudah memberikan dukungan untuk persiapan ini. Atlet kami bisa berlatih dengan baik dan terjdawal di fasilitas-fasilitas pemerintah yang sudah ada,” ujarnya.
Terpisah, koordinator cabor futsal Agus Jaka Purnama mengatakan, tim futsal mulai menggenjot latihan sejak akhir Agustus lalu. Tim futsal merupakan cabor yang paling banyak timnya, yakni lebih dari sepuluh orang.
Latihan yang digelar sejauh ini juga dibantu dari Dispora Kotim yang menjadi lawan tanding. Selain taktik dan strategi, melalui pelatihan rutin, Agus berharap fisik atlet futsal PWI juga bisa meningkat.
