Ratusan Warga Ramaikan Gowes Bareng

gowes bareng
RATUSAN : Ratusan warga meramaikan gowes bareng (gobar) di Kota Palangka Raya, Sabtu (18/5/2024). (DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKARAYA, radarsampit.com – Ratusan warga ikut meramaikan gowes bareng (gobar) sekaligus silaturahmi dengan sejumlah klub sepeda di Kota Palangka Raya. Gobar tiga bulan sekali itu dilaksanakan oleh klub Gowes Cari Sarapan (Gocapan) Palangka Raya, Sabtu (18/5/2024).

Gowes mengambil start di Bundaran Besar dan finis di Jalan C Bangas Palangka Raya. Rute sepanjang puluhan kilometer melintasi jalur aspal, pasir, dan tanah berlumpur.

Bacaan Lainnya
Gowes

Sekitar puluhan klub ikut meramaikan kegiatan tersebut, sekaligus menyambut  gelaran international Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Cup 2024 dilaksanakan di Sirkuit SG 1973 Komplek Stadion Tuah Pahoe 19 Mei 2024.

Gobar juga dihadiri Ketua Gocapan Sigit Widodo, Ketua Harian ISSI Kalimantan Tengah Rahmat Nasution Hamka, mantan Danrem 106 Panju Panjung Mayor Jenderal TNI (Purn) Purwo Sudaryanto, Ketua Panitia Gatot, dan para pecinta olahraga sepeda dari Kalimantan Selatan.

Baca Juga :  Pemkot Siap Optimalkan Cagar Budaya

Ketua Gocapan Sigit Widodo menyatakan, jumlah peserta lebih dari 300 orang dari Palangka Raya, Kotim, Kapuas, Katingan, Barabai, dan Martapura.

“Ini kegiatan rutin yang digelar tiga bulan sekali. Giat ini juga berdekatan dengan  gelaran international Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Cup 2024 dilaksanakan di Sirkuit SG 1973 Komplek Stadion Tuah Pahoe 19 Mei 2024 dan direncanakan diikuti puluhan negara, baik Asia, Timur Tengah, hingga Eropa,” ujarnya.

Sigit menambahkan, animo pecinta gowes di Kota Palangka Raya semakin tumbuh, sehingga berdampak baik untuk kesehatan.

”Gobar agar terus dilakukan secara rutin sehingga menambah keakraban dan memperkenalkan wisata daerah,” ujarnya.

Ketua Komunitas Wong Edan Kuwi Bebas dari Kalsel Joe Marine menambahkan, event tiga bulan ini cukup ramai lantaran diikuti komunitas sepeda roadbike, mountain bike, hingga sepeda onthel.

”Luar biasa komunitas di Kalteng. Tidak ada istilah kotak-kotak. Semua bersama. Saya harapkan  terus melaksanakan gobar.Tak hanya di Kalteng, tetapi juga di Kalsel,” pintanya. (daq/yit)



Pos terkait