Resmi Tinggalkan Disdik Kotim, Suparmadi Pesan soal Ini

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berubah
PISAH SAMBUT: Acara pisah sambut Kepala Dinas Pendidikan Kotim dari Suparmadi kepada Susiawati di aula kantor Disdik Kotim, Rabu (16/2). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berubah. Suparmadi digantikan oleh Susiawati dengan status pelaksana tugas. Acara pisah sambut digelar aula kantor Disdik Kotim, Rabu (16/2).

Susiawati langsung bergerak menjalankan tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya. Dirinya akan lebih dulu melakukan rapat internal bersama bidang-bidang yang ada di dians tersebut.

Bacaan Lainnya

“Setelah sertijab ini saya akan rapat internal, merapatkan barisan dulu untuk menyamakan persepsi,” kata Susiawati dalam sambutannya pada acara pisah sambut Kepala Dinas dan Sekretaris Disdik Kotim di aula kantor dinas setempat, Rabu (16/2).

Kepala Disdik Kotim untuk sementara waktu dijabat oleh pelaksana tugas setelah Suparmadi digeser ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB). Susiawati sendiri merupakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kotim tersebut yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada 7 Februari lalu.

Baca Juga :  Disdik Kotim Terbitkan Juknis PPDB, Begini Aturannya

Untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Disdik Kotim, Bupati menunjuk sekretaris dinas tersebut sebagai Plt. Sertijab yang berlangsung Senin (14/2) bahkan disaksikan langsung oleh Bupati Kotim.

Susiawati sendiri bukan orang baru di Disdik Kotim, ia pernah bertugas di dinas tersebut pada 2015-2016. Dirinya pun pernah merasakan berada di bawah kepemimpinan Suparmadi.

“Di bawah bimbingan dari Pak Suparmadi saat saya di Dinas Pendidikan, saya yakin bisa berkolaborasi dengan semua bidang,” ucapnya.

Sebelum mengemban jabatan baru, Susi bertugas di Dinas Lingkungan Hidup hampir 5 tahun. Dirinya pun termasuk orang yang kaget dengan pelantikan jabatan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Saya termasuk yang kaget. Di luar keinginan kita juga, ini semua sudah ada garisnya selaku ASN (aparatur sipil negara),” kata Susiawati.

Dimana saja ASN ditempatkan harus siap dengan apapun tugas yang diemban. Menurutnya, pasti ada pertimbangan dari pimpinan mengapa dirinya harus kembali ke dinas yang lama.

“Walaupun saya kembali di dinas yang lama bukan berati saya paling ahlinya.  Bagaimana pun anggaran harus berjalan, tapi sebagai Plt ada batasan, tugas utama saya tetaplah sekdis,” ungkapnya.



Pos terkait