Rugi Bandar, Gagal Nyolong Motor Dibakar Massa

maling di smk
APES: Maling diikat warga di tiang bangunan SMK 3 Pelayaran Kumai, Senin (27/11/2023) dini hari.  Sementara Kendaraan pelaku dibakar massa. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Seorang warga kepergok melakukan pencurian di SMK 3 Pelayaran Kumai, Jalan DPR, RT 04, Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Informasi yang berhasil dihimpun, terjadi pencurian dengan pemberatan di sekolah pelayaran satu-satunya di Kabupaten Kobar itu beberapa pekan yang lalu. Pelaku memecahkan kaca dan membongkar brankas yang berada dalam kantor.

Bacaan Lainnya

Terdapat ceceran darah di lantai, diduga pelaku terluka saat memecahkan kaca. Setelah peristiwa tersebut, pihak sekolah memperketat pengawasan di area sekolah yang mempunyai luas dua hektare tersebut. Pada Senin 27 November 2022 pukul 02.00 WIB, penjaga sekolah melihat ada gerak gerik mencurigakan di dekat kandang dalam kawasan sekolah. Seorang pria mengendap-endap masuk setelah memarkirkan kendaraannya.

motor dibakar

Mendapati hal itu, beberapa penjaga malam berkoordinasi dan menghubungi warga lainnya untuk mengepung pelaku. Akhirnya pelaku ditangkap dengan barang bukti alat yang akan digunakan membobol sekolah berupa linggis.

Baca Juga :  Warga Pangkalan Bun Diminta Waspadai Angin Kencang Sepekan Kedepan

Pria tersebut kemudian diikat di tiang pilar sekolah dan dihajar hingga babak belur. Massa yang geram berjumlah puluhan orang itu kemudian membakar kendaraan pelaku.

Salah seorang warga RT 04, Desa Sungai Tendang, yang tidak mau disebutkan identitasnya, menceritakan bahwa pelaku berinisial RA alias K telah ditangkap. Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kumai. “Polisi kemudian datang untuk membawa pelaku beserta barang bukti lainnya, begitupula motor yang sudah dibakar oleh massa juga diamankan sebagai barang bukti,” ujarnya.

Menurutnya, massa pada saat peristiwa terjadi jumlahnya mencapai puluhan orang, pelaku yang ditangkap kemudian mendapat pukulan di bagian wajahnya. Beruntung aksi massa dapat dikendalikan sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Barang bukti selain kendaraan bermotor yang diamankan ada linggis, dan uang tunai. Kapolsek Kumai AKP Firman E saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban atas peristiwa yang terjadi. (tyo/yit)



Pos terkait