PANGKALAN BUN – Para santri Pondok Pesantren Sirajut Tholibin, Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan ziarah ke makam Kesultanan Kutaringin pada Jumat (2/4).
Kunjungan ataa ziarah ini sebagai langkah untuk mengenalkan sejarah kerajaan pada zaman dulu sekaligus terkait bagaimana perkembangan sejarah Islam di Kabupaten Kobar.
Salah seorang ustadz Pondok Sirajut Thalibin, Rohman, mengatakan selain ke makam para raja, mereka juga mengunjungi makam waliyullah yang ada di Kecamatan Kumai yakni Habib Usman bin Hasan Alhabsy atau Pangeran Bendahara.
“Napak tilas ini sebagai upaya untuk mengenalkan para santri terhadap sejarah Kesultanan Kutaringin yang ada di Kabupaten Kobar, mudah-mudahan ini akan membawa manfaat bagi santri terutama menambah wawasan dan pengetahuan,” tuturnya.
Saat ziarah tersebut para santri juga diberi wawasan bagaimana sejarah masa hidup para raja dan waliyullah yang mereka kunjungi. Seluruh santri yang ikut tampak antusias menyimak serta menikmati kegiatan Napak tilas tersebut.
Untuk diketahui bahwa Pondok Pesantren Sirajut Tholibin adalah pondok pesantren yang berada di Desa Sumber Agung Kecamatan Pangkalan Lada. Meski baru satu tahun berdiri pondok ini cukup dikenal di kalangan masyarakat sekitar.
Para santri tidak hanya berasal dari warga desa setempat tetapi dari berbagai daerah. Mayoritas wali santri berharap pengetahuan anak dalam agama dan adab sopan santun bisa terbentuk sejak dini.
Pondok pesantren ini berada di tengah-tengah pemukiman penduduk. Dalam berbagai kegiatan pondok ini juga selalu melibatkan masyarakat sebagai wujud kebersamaan. (sam/soc/sla)
