SD dan SMP Wijaya Kusuma Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

Prestasi Gemilang Sekolah Binaan PT Musirawas Citraharpindo

wijaya kusuma
Kepala SD Wijaya Kusuma Syahril Mubarak dan Kepala SMP Wijaya Kusuma Hariyanto menunjukkan piagam penghargaan Adiwiyata Nasional di Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta, 2 Oktober 2024.

JAKARTA , radarsampit.com – Prestasi membanggakan diraih dua sekolah di bawah Yayasan Wahyu Wijayakusuma, yakni SD Wijaya Kusuma dan SMP Wijaya Kusuma. Dua  sekolah yang berada di area perkebunan sawit PT Musirawas Citraharpindo ini meraih penghargaan Adiwiyata Nasional.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup Alue Dohong kepada Kepala SD Wijaya Kusuma Syahril Mubarak dan Kepala SMP Wijaya Kusuma Hariyanto di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian  Lingkungan Hidup, Jakarta, 2 Oktober 2024.

Bacaan Lainnya

Kepala SD Wijaya Kusuma Syahril Mubarak mengatakan, SD Wijaya Kusuma dan SMP Wijaya Kusuma meraih predikat Adiwiyata Kabupaten dari tahun 2020, Adiwiyata Provinsi Tahun 2022, dan tahun ini meraih Adiwiyata Nasional.

Ada berbagai program atau inovasi di bidang lingkungan yang dijalankan di sekolah, diantaranya pembuatan briket dari sampah organik, rumah baca ramah lingkungan,  gerakan tanam pohon, menciptakan mars Adiwiyata SD Wijaya Kusuma,  dan sebagainya.

Baca Juga :  Tak Mau Kalah dengan Kotim, 11 Sekolah di Kobar Raih Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri

”Semoga program serta pembiasaan positif yang sudah diterapkan di Sekolah SD Wijaya Kusuma konsisten serta  meningkat. Kami juga akan mengevaluasi program yang ada untuk persiapkan sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2026,” ujar Syahril.

wijaya kusuma
Kepala SD Wijaya Kusuma PT Musirawas Citraharpindo Syahril Mubarak menerima penghargaan Adiwiyata Nasional di Kementerian Lingkungan Hidup

Hal serupa juga dilakukan oleh SMP Wijaya Kusuma PT Musirawas Citraharpindo. Kepala SMP Wijaya Kusuma Hariyanto mengatakan, sekolah ini melaksanakan berbagai inovasi, diantaranya pembuatan pestisida nabati, pembuatan piring dari lidi sawit, ecoprint dari bahan alam, handsanitizer dari daun sirih, hingga invertarisasi tanaman menggunakan barcode.

”Kami juga menerapkan e-learning. Ini berguna meminimalisasi penggunaan kertas dalam pelaksanaan sumatif tengah semester dan sumatif akhir semester menggunakan aplikasi e-ujian,” ujar Hariyanto.

WIJAYA KUSUMA
Kepala SMP Wijaya Kusuma PT Musirawas Citraharpindo Hariyanto menerima penghargaan Adiwiyata Nasional di Kementerian Lingkungan Hidup


Pos terkait