Segini Target Pertumbuhan Ekonomi Kotim di 2022

Kotawaringin Timur,Pertumbuhan Ekonomi
Bupati Kotim Halikinnor ketika melihat sejumlah produk UMKM di Kotim dalam salah satu pameran, yang turut membantu mendongkrak perekonomian daerah.(dok.radarsampit)

SAMPIT-Meskipun target pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih berada di angka 3 persen, namun diharapkan realisasinya bisa melebihi dari target tersebut di 2022 ini.

“Kami berupaya maksimal agar realisasinya bisa mencapai 6 hingga 7 persen, bahkan kalau bisa lebih, walaupun target kita sendiri angkanya hanya 3 persen,” kata Bupati Kotim Halikinnor, kemarin.

Dijelaskannya, pemerintah \tidak memasang target besar untuk pertumbuhan ekonomi di tahun ini, lantaran pandemi Covid-19 yang masih belum benar-benar berakhir.

“Awal tahun 2022 ini kita masih di landa Covid-19, ini yang menjadi pertimbangan dalam penetapan target pertumbuhan ekonomi. Tapi realisasinya kami harapkan bisa melebihi target,” terangnya.

Target pertumbuhan ekonomi Kotim tahun 2021 yakni 2 hingga 3 persen. Halikinnor menilai saat ini pertumbuhan ekonomi di Kotim sudah mulai membaik dan tumbuh dengan indikator dari pencapaian target pajak serta retribusi daerah di sejumlah sektor.

Lebih lanjut diutarakannya, pandemi Covid-19 yang melanda Kotim membuat anggaran daerah sangat terbatas, sebagai dampak dari rasionalisasi anggaran. Banyak anggaran yang dipangkas guna penanganan kasus Covid-19 di wilayah ini. Meski demikian, pihaknya optimis dapat bangkit untuk pembangunan Kotim yang lebih baik kedepannya.

Baca Juga :  Komplek Pasar Sediakan Pondok Baca Digital

Halikin menambahkan, saat ini aktivitas ekonomi masyarakat sudah mulai tumbuh, namun tetap dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Apalagi saat ini sudah ada varian baru Covid-19 yakni Omicorn, dan jangan sampai varian baru tersebut masuk ke Kotim, sebab akan berdampak pada roda perekonomian.

“Kita harus tetap waspada terhadap varian baru, Omicorn. Karena saat ini ekonomi masyarakat mulai membaik, aktivitas juga mulai kembali normal, jangan sampai kasus Covid-19 kembali meningkat,” pungkasnya. (yn/gus)

 



Pos terkait